SIANTAR
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Hanpang) dan Pertanian Ir Ali Akbar membuka Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyid Memperebutkan Piala Wali Kota Siantar bertempat di Lapangan Brimob Subden 2B Siantar, Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Setdako Siantar Amri Hasibuan SSTP dalam laporannya menerangkan Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyid Tingkat Kota Siantar Tahun 2022 bertujuan menentukan pemenang yang nantinya akan menjadi utusan Kota Siantar untuk mengikuti Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 26-29 September 2022 di Kota Medan.
“Juga sebagai Syiar Agama Islam di Kota Siantar yang bertujuan memotivasi para generasi penerus bangsa melalui lantunan syair dan lagu religius yang edukatif,” katanya.
Dilanjutkannya, Gebyar Lintas Budaya Festival Seni Nasyid Tingkat Kota Siantar Tahun 2022 dilaksanakan selama dua hari, yakni 15-16 September 2022 di Lapangan Brimob Subden 2 B Siantar.
Peserta yang mengikuti Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyid Tingkat Kota Siantar Tahun 2022 sebanyak 34 grup, yang terdiri dari tiga kategori, yakni anak-anak putra 8 grup dan putri 15 grup; remaja putra 1 grup dan putri 3 grup; serta dewasa putra 1 grup dan putri 6 grup.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Hakim.
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ali Akbar menyampaikan apresiasi atas digelarnya Festival Nasyid. “Seni nasyid memiliki peran ganda bagi umat manusia, khususnya umat Muslim, yakni sebagai wadah kesenian dan pencerahan hati,” sebutnya.
Nasyid atau Qasidah, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi salah satu benteng diri dari pengaruh budaya luar, khususnya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Seni Nasyid mengajak manusia mendekatkan diri kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta.
Masih kata Susanti, Festival Nasyid merupakan kegiatan yang sangat positif. Selain memacu kreativitas, juga menjadi wadah untuk menuangkan inovasi yang religius. Serta melestarikan budaya seni bernuansa Islami, yakni seni berisi dakwah, ceramah ataupun nasehat-nasehat bernuansa Islami, yang pada gilirannya akan ditransformasi kepada umat lainnya, sehingga dapat menjadi pendorong terwujudnya masyarakat yang religius, khususnya di Kota Siantar.
“Kepada seluruh peserta Festival Nasyid, kami mengucapkan selamat bertanding. Tunjukkan penampilan yang maksimal, yang akan dapat memukau dewan juri dan penonton. Namun diingatkan agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung. Karena kita semua bersaudara, selain persaudaraan antara sesama Muslim, juga saudara sebagai warga KotaSiantar tercinta,” terangnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Siantar, katanya lagi, senantiasa mendukung berbagai kegiatan masyarakat yang memberikan dampak positif.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mendukung program-program Pemko Siantar, terutama yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dengan adanya kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi antara Pemko Siantar dengan berbagai stakeholder, maka ini akan mempercepat terwujudnya Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Siantar Bangkit dan Maju,” lanjutnya.
Pembukaan Gebyar Lintas Budaya Festival Nasyid Memperebutkan Piala Wali Kota Siantar ditandai dengan pemukulan beduk.
Turut hadir, Unsur Forkopimda Kota Siantar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Siantar Al Ustad Drs H Ali Lubis, Ketua LPTQ Kota Siantar Zainal Siahaan SE MM, Ketua Dewan Masjid Kota Siantar Natsir Armaya Siregar, serta para tokoh agama.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan