SIANTAR
Ridwansyah Hutahuruk (51) warga Jalan Sibatu Batu 003/001 Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Sitalasari Kota Siantar tiba tiba terjatuh dan tewas saat bekerja proyek pembuatan parit di Jembatan Ringroad yang terletak di Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Siantar hari Sabtu (7/12/2019) pagi sekira pukul 09.00 Wib.
Informasi dihimpun, pagi itu pria akrab dipanggil Ridwan itu bersama belasan rekan rekannya bekerja pembuatan parit di Jembatan Ringroad. Saat bekerja Ridwan merasakan sakit ditubuhnya kemudian Ridwan berhenti bekerja dan mengambil minum dari galon air di tenda tempat peristrahatan para pekerja.
Namun tiba tiba Ridwan tersungkur ke tanah. Mengetahui itu Gusman Arifin Marbun (23) salah satu rekannya lansgsung berusaha menolong, akan tetapi Ridwan ditemukan sudah tewas sehingga membuat belasan rekan rekannya yang lain menjadi berhenti bekerja.
Tewasnya Ridwan sampai ketelinga masyarakat setempat bahkan pihak Polsek Siantar Marihat Resort Polres Siantar. Tidak lama kemudian Kapolsek Siantar marihat AKP Bilmar Limbong bersama Kanit Reskrim IPDA Ponijan Damanik dan personil piket turun ke lokasi lalu mengevakuasi mayat Ridwan keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragaih, Kota Siantar.
Tiurlan boru Damanik Istri Ridwan tak henti hentinya menangisi jenajah Ridwan yang diletakkan di meja otopsi ruangan jenajah. Dari pernikahan Ridwan dan Tiurlan telah dikaruniai empat orang anak yakni dua orang laki laki dan dua orang perempuan.
Hanya saja Tiurlan boru Damanik menolak dilakukan otopsi terhadap jenajah Ridwan karena tidak ada menaruh curiga terhadap tewasnya Ridwan tersebut sehingga jenaejah Ridwan dibawa pulang kerumah duka untuk disemayamkan kemudian Hari Senin (9/12/2019) jenajah Ridwan baru akan dikuburkan karena masih menunggu keluarganya datang dari Pekan Baru.
Sementara itu Kapolsek Siantar Marihat AKP Bilmar Limbong diruangan jenajah mengatakan tewasnya Ridwansyah Hutahuruk diduga akibat kelelahan bekerja. Keluarga Ridwan telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi dan dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda mencurigakan.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak otopsi jenajah Ridwansyah Hutahuruk karena Ridwansyah tewas akibat kelelahan saat bekerja proyek pembuatan parit,”ujar Perwira Tiga Balok Emas itu mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan