SIANTAR
Warga yang tinggal diseputaran Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar tiba tiba panik hari Sabtu (8/2/2020) pagi sekira pukul 08.30 Wib. Sebanyak 18 unit rumah semi permanen dilalap sijago merah.
Informasi dihimpun, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu tetapi kerugian material dan tiga orang lanjut usia (lansia) mengalami sesak. Belum diketahui penyebab kebakaran belasan rumah kontrakan diketahui milik Andi Fadli Combay tersebut tapi sesuai kabar beredar akibat kompor meledak dirumah disewa Novel yang sehari harinya berjualan martabak yang ketepatan ditinggal kosong.
Para tetangga berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan sederhana tetapi kondisi rumah kontrakan itu terbuat dari papan atau semi permanen membuat api cepan berkobar bahkan merembes ke rumah disebelah nya. Tidak itu saja api juga merembes membakar bagian belakang Pabrik Roti A1 bahkkan tiga orang wanita lansia mengalami sesak atau Ispa akibat kumpalan asap terpaksa dilarikan ke rumah sakit
Ketepatan lokasi padat penduduk dan akses jalan kecil membuat tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Siantar dan dua unit Damkar PT STTC tidak bisa masuk ke Gang Sewu tersebut.
Para petugas Damkar tidak menyerah begitu saja melainkan menarik panjang selang kemudian langsung menyemprotkan kobaran api dibantu para pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBDD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sedangkan Kapolsek Siantar Utara AKP ,L Pasaribu bersama para personilnya dan juga turut dibantu personil Polres Siantar melakukan pengamanan seputaran lokasi kejadian yang sudah dikerumuni warga. Berkisar dua jam kemudian para petugas Damkar gabungan itu berhasil memadamkan api.
“Tadi api sempat kami lihat dari rumah tukang martabak itu, pak (Novel-red). Ku rasa pas ditinggal sama pemiliknya itu sedang masak dan terjadi kebakaran,” ujar Zaidar salah satu penyewa yang rumahnya juga ikut terbakar dan tidak ada barang barang yang bisa diselamatkan.
Sementara itu Remaja Ginting, Kasi Damkar Kota Siantar juga ditemui dilokasi dengan singkat mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut tetapi tiga orang Lansia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena sesak akibat gumpalan asap.
Boy Zendrato, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Siantar mengatakan terdapat 18 unit rumah warga yang terbakar diantaranya Ibu Tasya Yolanda, Ibu Ismalini, Ibu Halijar, Marlianis, Bapak Nopel, Bapak si ap, Ibu Gadih, Pak Saprijal, Pak RT Usman Piakiang, Pak Herman Tanjung, Ibu Jaidar, Pak RW Arsal Guci, Pak Rahma, Pak azwi, Ibu Tawi, Pak Widi, Pak Riko dan Pak Jhon.
“TIdak ada korban jiwa tapi 18 unit rumah terbakar dan tiga orang lansia mengalami sesak,”ujarnya singkat.
Terpisah Kapolsek Siantar Utara AKP Lintas Pasaribu, SH mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang sebenarnya.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, Kapolsek Siantar Utara AKP L Pasaribu telah memasang tanda tanda larangan atau Police Line dilokasi kejadian dan pihak BPBD mendirikan posko sekaligus tenda di Jalan Tanah Jawa Gang Turi, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara untuk tempat tinggal sementara yang rumahnya terbakar.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan