PEMATANGSIANTAR
Selain mengalami kerugian atas bangunan, dan harta akibat gudang gas nya yang terletak di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar ternyata Hendra Kie alias Ameng (35) juga tak kuasa menahan kesedihan mendalam.
Pasalnya isterinya Yanti (39) bersama tiga anaknya, Clarissa Kie (15), Kenrick Kie (12) dan Kenjiro Kie (6) serta bapaknya Aminuddin alias Ameng (67) juga tewas dalam kebakaran hari Sabtu (26/9/2020) malam sekira pukul 19.30 Wib.
Sesuai pengakuan saksi, M. Afandi Munte (29) karyawan Cafe Pelangi menerangkan saat dirinya memanggang ikan didepan Cafe Pelangi yang terletak disamping kanan gudang gas itu mendengar dua kali suara ledakan gas yang bersumber dari bagian tengah gudang gas yang sehari harinya dijadikan tempat tinggal atau rumah itu sudah terbakar tersebut.
Selanjutnya Bunguan (45) pemilik Cafe Pelangi melihat kobaran api dibagian tengah gudang itu sudah membesar dan juga melihat Aminuddin alias Ameng diketahui bapak pemilik gudang gas Hendra Kie alias Ameng keluar dari sisi kiri gudang tersebut dengan mengendarai mobil Pick Up BK 9531 CP.
Hanya saja tiba tiba Aminuddin alias Ameng memberhentikan laju mobil itu dan kembali masuk kedalam gudang karena mendengar Yanti diketahui Isteri Pemilik Gudang menjerit minta tolong dari jendela lantai atas gudang tersebut. Adanya puluhan tabung gas yang masih berisi dan bahan – bahan plastik, dua unit mobil dan satu unit sepedamotor membuat api berkobar semakin besar.
Tidak lama kemudian para petugas enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan dua unit mobil damkar milik PT. STTC datang memadamkan api. Selanjutnya sekitar lima jam kemudian tepatnya pukul 23.40 Wib para petugas Damkar itu berhasil memadamkan kobaran api.
Lalu Tim Inafis Polres Pematangsiantar, BPBD dan Damkar dipimpin Kapolsek Siantar Barat IPTU Esron Siahaan, SH langsung melakukan pencarian dan menemukan kelima korban sudah tewas kondisi terbakar. Dimana Aminuddin alias Ameng ditemukan didalam kamar mandi lantai bawah sedangkan isteri dan ketiga anak Hendra Kie alias Ameng di lantai dua. Jenajah kelima korban pun dievakuasi visum ke ruangan jenajah RSUD dr. Djasamen Saragih.
“Dugaan sementara terjadinya kebakaran gudang gas itu akibat adanya ledakan tabung gas. Begitupun pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut yang akan turun ke TKP. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan agar kelima korban tidak dilakukan autopsi,”kata Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga, SIK dikonfirmasi Melalui Kasubbag Humas IPTU Rusdi Ahya, SH
Penulis/Editor : Freddy Siahaan