SIANTAR
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Siantar menggelar Deklarasi Pencanangan zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Halaman Kantor BNNK Siantar yang terletak di Jalan Keselamatan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kamis (22/10/2020) pagi sekira pukul 09.30 Wib.
Deklarasi itu ditandai pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Kepala BNNK Siantar Drs. Tuangkus Harianja, MM bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Siantar yang hadir yakni Walikota Dr. H. Hefriansyah, MM, Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK, Dandenpom 1/1 Mayor CPM Binson Simbolon, Pelaksana Harian (Plh) Kajari Ismail Otto, SH, MHum dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) diwakili Juru Sita Misdianto, SH.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan piagam Zona Integritas oleh Kepala BNNK Siantar Drs. Tuangkus Harianja, MM dan para saksi yaknj Forkopimda Kota Siantar, Perwakilan Kepala BNN Provinsi Sumut, Kepala Perwakilan Ombusman Perwakilan Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) A Siregar S.Sos, Rektor USI Corry Purba dan Rektor UHN Dr. Sanggam Siahaan. Tidak itu saja, Kepala BNN Kota Siantar bersama Forkopimda melepaskan balon ke udara.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK dalam kata sambutannya mengatakan Zona berarti wilayah/daerah dengan batasan khusus sedangkan Intgritas dimaksudkan konsistensi dan keteguhan yang tidak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai nilai luhur dan keyakinan.
“Integritas secara etika diartikan kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Oleh karenanya seseorang dikatakan dapat memiliki integritas apabila tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan dan prinsip yang dipegangnya,”ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, membangun integritas menuju zona WBK dan WBBM adalah kerja berat olehkarenanya semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan harus mempunyai komitmen yang kuat, mempunyai mindset atau (Pola Pikir dan budaya kerja) yang sama sehingga keberhasilan membangun zona integritas ini dapat dicapai.
Ada dua sasaran yang ingin dicapai zona integritas ini yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) serta terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. “Olehkarena itu pimpinan, pegawai dan tenaga kontrak kerja pada satuan kerja BNNK Siantar harus bekerjasama dan sama sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas ini dengan ikhlas. Jangan ada menodai dengan perilaku tidak terpuji.
Sementara itu Walikota Siantar, Hefriansyah, MM mengharapkan niat dan kemauan BNNK Siantar untuk memperbaiki zona birokrasi mudah mudahan serius. Memang tidak mudah untuk memperbaiki dan transparansi tetapi kiranya dapat dilakukan pelan pelan dan kebersamaan yang telah diatur tidak hanya seremonial.
“Kirainya rencana BNNK Siantar ini mengaplikasi masyarakat sehingga masyarakat tidak menuntut saja apalagi tugas kita memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM sesuai visi dan misi BNNK Siantar,”kata Hefriansyah sembari menyatakan Pelayanan Masyarakat di Kota Siantar Merah.
Kepala BNNK Siantar, Drs. Tuangkus Harianja, MM kepada wartawan usai kegiatan mengatakan inti penggelaran Deklrasi Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM BNNK Siantar tidak boleh lagi melakukan upaya korupsi baik melalui pengutipan sebagaimana yang diharapkan Kemenpan RB.
Kehadiran Forkopimda Kota Siantar untuk ikut menyaksikan apa yang dicanangkan BNNK Siantar sehingga tugas kedepannya tidak lagi menyalahgunakannya dan kehadiran Ombudman merupakan sebagai Tim Penilai sebagaimana Menpan RB dan KPK.
“Jadi saya harapkan para pegawai BNNK Siantar harus bisa mengikutkan apa yang sudah dicangkan dalam Zona Integritas dengan satu komitmen dan satu bahasa karena akan dirubah strategi dan mendset kerja untuk membuat masyarakat nyaman, enak dan senang,”ujar Tuangkus.
Tuangkus menambahkan fasilitas sudah memadai dalam melaksanakan Zona Integritas tersebut karena BNNK Siantar hanya segment masalah penanggulangan narkotika dan target yang akan dicapai menjadi rol model masyarakat dengan akan turun ke masyarakat sehingga tidak semata mata hanya memperintahkan saja.
“Begitupun kami juga mengharapkan agar media ikut memblo up edukasi bagaimana masyarakat bersama sama datang ke Kantor BNNK Siantar ini dan bila perlu Kantor BNNK Siantar ini menjadi sekretariat bersama bagi Penggiat, LSM, Jurnalis dan laimnya untuk mencari langkah langkah menangani masalah narkoba. Kita akan buktikan tidak hanya memperintahkan saja tapi juga sebagai pelaku,”kata Drs. Tuangkus Harianja yang baru tiga bulan menjabat Kepala BNNK Siantar itu mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan