SIMALUNGUN
Seorang Kakek Hotdiman Sidabutar (58) warga Jalan Asahan Km IV Simpang Karang Anyer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun bersama tiga cucunya, Digibran Nathanael Sidabutar (3), Fincent Rey Amsal Sidabutar (7) dan Love Viona Angely Sidabutar (6) serta seorang pria bernama Carles Sianipar (45) waga Jalan Bunga Jaitun, Kelurahan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menjadi korban tewas tabrak beruntun Truk Fuso berplat nomor polisi (nopol) BM 8283 ZU, Kamis (19/11/2020) pagi sekira pukul 09.00 Wib.
Tabrakan maut itu terjadi di Jalan umum KM 4 -5 jurusan Siantar – Perdagangan, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Selain kelima orang tewas itu, terdapat juga lima orang mengalami luka luka menjalani perawatan di RS Vita Insani Kota Siantar yakni Pengendara Sepedamotor Honda Vario BK-4157-TAZ Arbain (35) warga Kerasaan I Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Pengendara sepedamotor Honda Supra x 125 BK 4671 TAR Muliadi Harahap (73), Pengendara sepedamotor Honda Beat BK 5637 TAN Desi Novianti boru Hutabarat (30) dan dua orang penumpang mopen Sinar Bangun Sri Eka Novriani (38) serta Sudarma (40).
Awalnya Truk Fuso bermuatan bubur kertas atau Pulp dikemudikan seorang pria belum diketahui identitasnya itu melaju kecepatan tingi dari arah Kota Siantar menuju arah Perdagangan. Setiba dilokasi kejadian (TKP), Truk Fuso itu mengalami rem blong sehingga menabrak lima unit sepedamotor dan enam unit mobil pribadi maupun mopen yang melaju didepan searah jurusannya.
Dimana lima unit sepedamotor itu yakni jenis Yamaha Vixion BK 6208 TAU dikendarai Hotdiman Sidabutar membonceng ketiga cucu nya, jenis Yamaha Mio BK-5258-WAA dikendarai Carles Sianipar, jenis Honda Vario BK 4157 TAZ dikendarai Arbain (35), jenis Honda Supra x 125 BK 4671 TAR Muliadi Harahap (73) , jenis Honda Beat BK 5637 TAN dikendarai Desi Novianti boru Hutabarat (30).
Kenam mobil tersebut yakni jenis mopen Sinar Bangun BK 1353 TU dikemudikan Suyanto (45), Toyota Fortuner BK 1434 WH dikemudikan Yunus Sitompul (56), Toyota Inova Bk 1811 MS dikemudikan Marsudi (50), Mopen Siantar Jaya BK 1145 TU dikemudikan Suratno (54), Mopen Bandar Jaya BK 1132 WC dikemudikan Roberto Siagian (20).
Mengetahui tabrakan beruntun itu, supir Truk Fuso itu nekat lompat keluar dan kabur sehingga tidak diketahui identitasnya. Akibat tabrakan itu Hotdiman Sidabutar dan lima orang mengalami luka langsung ditolong dengan membawa ke RS Vita Insani, Kota Siantar sedangkan ketiga cucu nya dan Carles Sianipar ditemukan sudah tewas mengenaskan diduga tergilas ban Truk Fuso tersebut.
Tidak lama kemudian setelah menerimas informasi, Kasat Lantas Polres Simalulngun AKP Jodi Indrawan, SIK bersama Kanit Laka IPDA Ramadhan Siregar, SH dan personil piket turun kelokasi kejadian lalu mengevakuasi jenajah keempat yang tewas tersebut visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar. Hotdiman Sidabutar sempat mendapatkan perawatan medis akibta kondisi luka berat ternyata tewas.
“Aku Sudah Kehilangan Ketiga Anak Ku
Tabrakan maut itu membuat halaman ruangan jenajah rumah sakit milik Pemko Siantar ramai didatangi warga untuk melihat kondisi jenajah ketiga cucu dan pria Rambung Merah tersebut. Seorang wanita diketahui bernama Juliana boru Gultom diketahui ibu kandung ketiga cucu yang merupakan kakak beradik kandung tersebut tak henti hentinya menangis histeris tak kuasa menahan kesedihan kehilangan sosok ketiga anaknya tersebut hasil pernikahan dengan suaminya.
“Aku sudah kehilangan ketiga anak ku, sudah tidak ada lagi keturunan ku. Tadi pagi mereka dibonceng Oppungnya (Hotdiman Sidabutar mengendarai sepedamotor. Aku dirumah karena bapaknya sedang sakit,”kata Juliana tak henti hentinya menangis histeris.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan belum dapat dikonfirmasi karena bersama para personilnya masih melakukan olah TKP untuk mengamankan semua kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan