SIANTAR
Tiga orang Pelajar, Putra Saragih (16) warga Jalan Rakutta Sembiring Lorong XX Gang Taqwa Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba, Andrian Pranata Munthe (16) warga Jalan Persatuan Kelurahan Sukadame Kecamatan Siatar Utara dan Alfaro Jaya Gurning (14) warga Jalan Jati Kelurahan Sukadame Kecamaran Siantar Utara harus opname setelah ugal ugalan mengendarai Sepedamotor (Septor) dinas plat merah jenis Suzuki Shooter BK 3157 T.
Kejadian itu tepat didepan Kantor Walikota Siantar, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat hariJumat (25/12/2020) malam sekira pukul 22.30 Wib.
Awalnya ketiga pelajar itu bonceng tiga mengendarai sepedamotor dinas jenis Suzuki Shooter BK 3157 T datang dari arah Jalan Sudirman menuju arah Pasar Horas. Setiba dilokasi kejadian (TKP) tepatnya depan Kantor Walikota Siantar, Putra yang mengendarai Septor dinas plat merah itu diduga ugal ugalan dan kecepatan tinggi tiba tiba menabrak kendaraan yang melaju searah didepan jurusannya.
Ketiga Pelajar itu terkapar di aspal sedangkan kendaraan yang ditabrak itu langsung kabur sehingga tidak diketahui plat nomor polisi (nopol). Petugas Pos Pelayanan (PosYan) Parkir Pariwisata yang berjarak sekitar beberapa meter bersama warga langsung menolong dengan membawa ketiga Pelajar kondisi luka luka ke RS Vita Insani.
Tidak lama kemudian Kanit Laka Sat Lantas Polres Siantar AIPTU Baren Panjaitan dan Personil Piket datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengamankan barang bukti Septor dinas plat merah tersebut lalu melihat kondisi ketiga pelajar itu dirumah sakit.
Sementara itu Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Hassan, SH.MH dikonfirmasi Sabtu (26/12/2020) sore mengatakan terjadinya tabrakan itu diduga akibat kelalaian pengendara Septor Suzuki Shooter plat merah BK 3157-T saat mendahului Septor jenis dan identitasnya tidak diketahui yang berada didepan jurusannya tidak menjaga ruang gerak yang cukup sehingga terjadi tabrakan.
“Kejadian tabrakan itu sedang ditangani dengan sudah mengamankan barang bukti untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”kata Hassan singkat.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, ketiga pelajar itu opname untuk mendapatkan perawatan Tim Medis. Dimana Putra Saragih dan Alfaro Jaya Gurning kondisi luka berat sedangkan Andrian Pranata Munthe mengalami luka berat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan