SIANTAR
Malam Minggu atau Hari Sabtu Malam (23/1/2021) sekira pukul 21.20 wib di Kota Siantar memakan korban. Edo Purba (17) Pelajar warga Desa Nagahulambu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun tewas sedangkan satu temannya luka berat dan empat lagi luka ringan setelah terlibat tabrakan beruntun di Jalan Parapat, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun.
Temanya luka berat itu, Riandi Pasaribu (18) sedangkan keempat luka ringan yakni Goklas Silalahi (16), Roberto Sinaga (18), Yosua Nainggolan (15) dan Josua Ambarita (16).
Awalnya Edo bersama keliman teman yang masih satu kampungnya di Pondok Buluh itu berencana mencari angin segar dan ketepatan malam minggu ke Kota Siantar dengan bonceng tiga mengendarai dua unit sepedamotor. Dimana Edo mengendarai sepedamotor Honda Revo BK 3347 TAP memboceng Riandi dan Goklas sedangkan Roberto mengendarai sepedamotor Honda Supra X 125 tanpa plat nopol membonceng Yosua dan Josua.
Setiba dilokasi kejadian, tiba tiba kedua sepedamotor dikendarai kelima pelajar yang datang dari arah Parapat, Kabupaten Simalungun menuju arah inti Kota Siantar itu ditabrak sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 6089 TX dikendarai Dedi Irawan (33) warga Jalan Nagur, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar yang datang dari arah berlawanan saat mendahului mobil Toyota Avanza BK 1462 FA dikemudikan Adri Aziz (62) warga Jalan Surilang, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Provinsi DKI Jakarta searah didepan jurusannya.
Tidak itu saja tabrakan itu membuat sepedamotor dikendarai Edo hilang kendali kemudian menabrak mobil toyota avanza tersebut. Kelima pelajar itu bersama Dedi Irawan terkapar di aspal. Saat itu Edo ditemukan sudah tewas ditempat sedangkan keempat temannya mengalami luka luka dibawa ke RS Vita Insani dan Dedi Irawan mengalami luka berat dibawa ke RS Tentara.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Siantar AIPDA Baren Panjaitan, SH bersama personil piket datang kelokasi kejadian lalu mengevakuasi jenajah Edo visum keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar kemudian melakukan olah TKP sembari mengamankan barang bukti ketiga sepedamotor dan mobil toyota avanza yang terlibat tabrakan beruntun tersebut.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Muhammad Hassan, SH, MH dikonfirmasi melalui Kanit Laka AIPTU Baren Panjaitan, SH mengatakan terjadinya tabrakan itu diduga akibat kelalaian pengendara sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 6089 TX saat melewati/mendahului kendaraan didepannya tidak tersedia ruang gerak yang cukup. Kelimat pelajar itu berboncengan mengendarai dua unit sepedamotor ke Kota Siantar untuk menncari angin segar.
“Akibat tabrakan itu satu orang meninggal dunia, dua luka berat dan empat luka ringan. Hingga saat ini kejadian tabrakan itu masih ditangani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”kata Baren Panjaitan mengakhiri.
Penuli/Editor : Freddy Siahaan