SIANTAR
Mansyur Simatupang (53) warga Jalan Bintang Maratur Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Tentara setelah ditabrak seorang pelajar, Fransiskus Rumahorbo (17) warga Jalan Cendana, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara.
Tabrakan itu terjadi Jalan Sisingamangaraja depan Warung Pak Ten Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar, Jumat (5/3/2021) sore sekira pukul 18.00 Wib.
Awalnya Mansyur mengendarai Sepedamotor (Septor) Honda Fit S BK 4930 WW datang dari arah Apil Jalan Bali melaju lurus menuju kearah Parluasan. Setiba dilokasi kejadian, Mansyur memberhentikan laju Septor nya serong kekanan hendak berbelok kenanan untuk membukakan jalan sebelah kanan jurusannya.
Namun saat itu tiba tiba bagian belakang sebelah kanan Septor dikendarai Mansyur ditabrak Fransiskus yang mengendarai Septor Honda CBR 150 BK 5092 WAH yang melaju kecepatan tinggi dengan kecepatan tinggi dari arah belakang Jurusannya.
Akibat tabrakan itu keduanya terhempas di aspal. Warga setempat menolong dengan membawa Mansyur kondisi luka berat ke RS Tentara untuk mendapatkan perawatan medis sedangkan Fransiskus mengalami luka ringan memilih berobat jalan. Tetapi esok pagi subuh harinya, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 05.00 Wib Mansyur meninggal dunia di rumah sakit yang terletak di Jalan Gunung Simanuk-Manuk, Kecamatan Siantar Barat itu.
Mengetahui itu pagi nya sekira pukul 07.45 Wib kejadian tabrakan itu baru dilaporkan ke Kantor Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar. Begitupun Kanit Laka AIPTU Baren Panjaitan langsung menanggapi dengan memperintahkan personil piket melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti kedua Septor itu lalu melihat jenajah Mansyur yang sudah disemayamkan dirumah duka.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Muhammad Hassan, SH, MH melalui Kanit Laka AIPTU Baren Panjaitan dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021) siang sekira pukul 14.30 Wib mengatakan terjadinya tabrakan itu diduga akibat kelalaian pengendara Septor Honda CBR 150 BK 5092 WAH Fransiskus Rumahorbo saat mengendarai Septornya melaju kecepatan tinggi tidak dapat mengendalikan laju Septornya hingga menabrak bagian belakang Septor Honda Fit S BK 4930 WW yang sedang berhenti dibukaan jalan sebelah kanan jurusannya yang sedang menunggu atau memberi prioritas kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
“Kejadian tabrakan itu sedang ditangani untun djproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”Kata Baren Panjaitan mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan