SIANTAR
Fauzi (31) warga Jalan Ade Irma Suryani Gang Aman, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar “mandi darah” dimassakan warga dan diarak ke Kantor Polisi akibat nekat menikam Bibi (Adik Mamak-red) Idah Boru Pohan (60), Senin (19/4/2021) dini hari sekira 00.40 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, awalnya hari Sabtu (18/4/2021) malam sekira pukul 22.30 Wib korban masuk kedalam rumahnya dan melihat telah berantakan. Selanjutnya korban memeriksa isi didalam rumah itu dan melihat beras pemberian pemerintah telah hilang.
Korban bertanya kepada putrinya bernama Sofia, “Siapa yg ambil beras kita”. Lalu Sofia menjawab “Sudah pastilah si Fauzi”. Mendengar itu korban mencari keberadaan Fauzi diseputaran Jalan Ade Irma Suryani Gang Aman. Setelah berhasil menemukan Fauzi, korban menyakan, “Kenapa kau ambil berasku?”.
Fauzi menjawab, “Mana ada ku ambil”. Korban mengambil batu dan melemparkan kearah Fauzi namun tidak kenak. Lalu Fauzi mendatangi korban dan langsung menikamkan kebagian lengan atas sebelah kiri korban sehari harinya dipanggilnya Mamak itu sebanyak dua kali menggunakan gunting sehingga korban mengalami luka dan mengeluarkan darah.
Korban pun berteriak kesakitan dan Fauzi nekat melarikan diri. Selang beberapa jam tepatnya Minggu (19/4/2021) dini hari sekira pukul 00.40 Wib warga mengetahui kejadian berhasil menangkap Fauzi dan memassakan hingga berdarah darah atau “Mandi Darah”.
Tidak itu saja warga mengarak Fauzi ke Mako Polsek Siantar Utara di Jalan Patuan Nagari, Kecamatan Siantar Utara. Mengetahui itu personil piket turun membawa Korban sekaligus visum ke RSUD dr Djasamen Saragih kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Benar hingga saat ini kejadian itu sedang ditangani dan sudah mengamankan Fauzi diduga pelaku penikaman itu,”kata Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK dikonfirmasi melalui Kapolsek Siantar Utara AKO Manaek Ritonga SH, MH singkat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan