TANJUNG BALAI
“Saya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik lebaran tahun ini dan selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dalam setia rutinitas,” Ungkap Wakil Walikota Tanjung Balai H. Waris Tholib kepada wartawan usai mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) Virtual Pengendalian Covid 19 dan Larangan Mudik bersama Gubernu Sumaterq Utara (Gubsu) dan Para Bupati/Walikota se Sumut, Jumat (30/4/2021).
Wakil Walikota menegaskan himbauan disampaikannya itu menindaklanjuti apa yang disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi dalam kegiatan Rakor Virtual itu dan juga Presiden RI Ir Joko Widodo pada Rakor sebelumnya.
“Pada intinya Pemkot Tanjung Balai siap mendukung dan segera tindaklanjuti apa yang telah disampaikan Gubsu. Salah satunya melakukan langkah langkah antisipasi, upaya konkret, membangun sinergitas serta berkordinasi bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait yang ada di Kota Tanjung Balai,” Kata H. Waris Tholib mengakhiri.
Sementara itu pada kegiatan Rakor bersama Gubsu itu, Wakil Walikota H. Waris Tholib didampingi Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang, Plt Kasatpol PP Indra Adiguna, Kabag Protokol Darwansyah Merta Wijaya melalui zoom meeting di ruang command centre Pemkot Tanjung Balai.
Dalam arahannya, Gubsu Edy Rahmayadi mengimbau Bupati dan Wali Kota di Sumut agar mewaspadai lonjakan kasus covid 19 selama bulan suci Ramadhan. “Saya menghimbau kembali kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Sumut harus hati-hati perkembangan covid-19, jangan sampai kehilangan kewaspadaan,”ujar Edy
Lanjut Gubsu, selalu amati angka-angka dan kurva hariannya begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun. Rakor ini merujuk dari rapat koordinasi Kepala Daerah seluruh indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebelumnya.
“Saya mengingatkan kepada Wali Kota, Bupati dan satgas Covid-19 untuk selalu memperhatikan orang yang sholat tarawih, agar selalu menjalankan Prokes. Begitu juga waktu sholat idul fitri nanti harus dilaksanakan di masjid saja tidak di lapangan terbuka,” jelas Edy Rahmayadi
Selain meminta mensosialisasikan larangan mudik, pada kesempatan ini Edy juga mengingatkan kepala daerah untuk tidak mengadakan open house di Hari Raya Idul Fitri nanti. Tiga daerah perbatasan akan dijaga ketat oleh petugas gabungan, yakni perbatasan Sumut dengan Aceh, Riau, dan Padang. “Apabila tetap memaksa sudah disiapkan protapnya. Orang tersebut harus di isolasi, selama 5 hari,”tegas Gubsu.
Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan, pengetatan tersebut akan diberlakukan tanggal 6-18 Mei 2021 dan akan dijaga selama 24 jam oleh petugas gabungan, TNI/Polri, Kesehatan, Dishub dan Satpol PP. Untuk itu diharapkan masyarakat Sumut mengerti dan menuruti aturan yang telah ditetapkan, sebab menurutnya, hal ini adalah upaya dalam menghambat dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Selain itu, terkait adanya beberapa daerah yang menjadi sasaran wisata pada saat Hari Raya Idul Fitri nantinya ketentuannya sudah diatur oleh Kepala Daerah masing-masing,”kata Edy Rahmayadi mengakhiri.
Penulis : Tin Fauziah
Editor : Freddy Siahaan





