SIANTAR
Rita Boru Ompusunggu (55) warga Perumahan Pemda Jalan Tambun Timur Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar kondisi luka berat dan tak sadarkan diri harus mendapatkan perawatan intensif tim medis RS Vita Insani setelah sepedamotor dikendarainya Honda Revo BK 6274 TAS ditabrak kereta api Lok CC 2018914 dikemudikan Masinis Bahrial Ghuzali.
Tabrakan itu terjadi di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Jalan Tambun Timur Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar, Rabu (5/5/2021) malam sekira pukul 17.30 Wib.
Awalnya Rita mengendarai sepedamotor Honda Revo BK 6274 TAS melaju dari arah Simpang Koperasi kemudian menuju pulang kerumahnya di Perumahan Pemda. Saat melintas di Perlintasan Kereta Api tanpa palang itu diduga kurang memperhatikan tiba tiba Rita ditabrak kereta api Lok CC 2018914 dikemudikan Masinis Bahrial Ghuzali yang datan dari arah Kota Siantar ke arah Kota Tebing Tinggi.
Tubuh Rita pun terpental beberapa meter dan terkapar bersimbahkan darah. Warga setempat menolong denan membawa Rita kondisi luka berat ke RS Vita Insani di Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Timur. Tidak lama kemudian Kanit Laka Sat Lantas Polres Siantar AIPTU Baren Panjaitan bersama persoil melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti sepedamotor Honda Revo itu.
Kanit Laka bersama personil juga mendatangi RS Vita Insani, hanya saja saat itu Rita ditemukan tidak sadarkan diri sehingga tidak dapat diinterogasi.
“Kejadian tabrakan itu sedang ditangani kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Hingg saat ini pengendara sepedamotor Honda Revo BK 6274 TAS Rita boru Ompusunggu kondisi luka berat dan belum sadarkan diri,”kata Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK dan Kasat Lantas AKP Muhammad Hassan, SH, MH dikonfirmasi melalui Kanit Laka AIPTU Baren Panjaitan.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan