SIMALUNGUN
Setelah beberapa kali berencana bunuh diri cara menikam perutnya sendiri, ternyata Rabu (25/8/2021) pagi sekira pukul 08.30 Wib Wilmar Manurung (71) nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri menggunakan tali tambang dirumahnya yang terletak di Huta V Jalan Lagu Boti Nagori Karang Sari Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Rabu (25/8/2021) pagi sekira pukul 08.30 Wib.
Kejadian itu pertama sekali diketahui anaknya, Leonard Manurung (41). Pagi itu Leonard datang ke rumah korban tetapi menemukan pintu rumah terkunci dari dalam sehingga Leonar membuka pintu itu melalui pintu jendela kemudian mencari korban ke kamar tidur dan kamar mandi.
Namun Leonard tidak menemukan keberadaan korban. Selanjutnya Leonard melihat kearah pintu belakang yang kondisi terbuka dan terkejut melihat korban sudah meninggal dalam tergantung menggunakan Tali Tambang yang di ikat di galangan atap pintu belakang dengan simpul tali hidup. Melihat itu Saksi Leonard Manurung langsung keluar dari rumah dan memberitahukan kepada para tetangga.
Hitungan menit para tetangga berdatangan ke rumah korban. Selain itu menerima informasi masyarakat, Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom SH turun langsung memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diinterogasi, Saksi Leonard Manurung mengatakan korban hari Selasa (24/8/2021) pagi sekira pukul 10.00 wib korban juga sudah berencana melakukan bunuh diri dengan menusuk perut nya menggunakan pisau.
Selang satu jam tepatnya sekira pukul 09.30 Wib Kanit Inafis AIPTU Sahat Sinaga bersama dua personilnya datang membantu melakukan olah TKP kemudian Pihak Puskesmas Pembantu Nur Zamiah melakukan pemeriksaan luar dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
Pihak Keluarga membuat surat pernyataan tertulis diketahui Pangulu Nagori Karang Sari Wito Sembodo menolak dilakukan autopsi dan tidak merasa keberatan karena meninggal gantung diri akibat depresi mengidap penyakit stroke ringan. Saksi Leonar Manurung mengaku hari
Tidak adanya keluarga merasa keberatan dan hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan Kapolsek menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk disemayamakan dan dikuburkan.
Sementara itu Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH, SIK dikonfirmasi melalui Kapolsek Bangun AP L.S Gultom SH dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan korban Wilmar Manurung ditemukan gantung diri dirumahnya. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tertulis tuut ditandatangani Pangulu Nagori Karang Sari tidak merasa keberatan dan curiga meninggalnya korban.
“Menurut Info di sekitar TKP bahwa Korban sudah beberapa kali berencana bunuh diri dengan menusukkan pisau diperut nya sendiri. Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan dan tidak ada ditemukan bekas luka mapun lainnya ditubuh korban,”Pungkas AKP L.S Gultom SH.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan