MEDAN
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan, Suwarno meninjau progres pembangunan Pasar Aksara, Sabtu (2/10/2021),
Pada peninjauan ini, Dirut didampingi Saiful, Perwakilan dari kontraktor yang membangun gedung baru Pasar Aksara.
Saiful menyebut gedung terdiri dari basemen, lantai1, lantai mezanin, dan lantai dua. Jumlah kios kurang lebih 553 kios dan 198 stand. “Gedung saat ini memasuki tahap akhir penyelesaian yang segera diserahkan dan konsep yang dibuat ada perbedaan dibandingkan pasar lainnya,”bilangnya.
Dipaparkannya bahwa untuk area stand ikan sendiri menggunakan konsep modern. ” Untuk stand basah atau jualan ikan ada sarana air bersih, tiap satu stand terdapat satu sarana air bersih dengan meteran air. Dan disini ada sarana mesin pendingin dengan kapasitas besar,” papar Saiful.
Sementara itu, Suwarno meninjau bagian gedung mulai dari basemen hingga lantai 2. Kamar mandi, areal genset, dan tempat pembuangan sampah, serta tempat pendingin ( cold stroge) tak luput dari pengecekan..
Disebutkan Suwarno, perkembangan pembangunan gedung sudah memasuki tahap penyelesaian dan berharap pasar ini nantinya bisa membawa berkah pedagang khususnya dan masyarakat di Medan umumnya.
Dari catatan yang dimiliki bahwa Pasar Aksara yang awalnya terletak di Jalan Letda Sujono/Simpang Jalan Aksara , Medan tahun 2016 terbakar. Kemudian Pemerintah membangun kembali Pasar Aksara di Jalan Mesjid, kawasan Medan Estate atau sekitar 5 km dari lokasi pasar lama yang berada di Simpang Jalan Aksara.
Pasar Aksara dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2 dengan anggaran APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 94 miliar. Dengan mengedepankan konsep bangunan hijau sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Rekonstruksi dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang andal, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti didampingi Wali Kota Medan , Bobby Nasution yang belum lama ini meninjau kepada wartawan mengatakan konsep pembangunan pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal.
Dengan konsep tersebut diharapkan para pedagang yang sempat relokasi merasa lebih nyaman dan bangga memilikinya ketika berjualan di Pasar Aksara.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan