SIANTAR
Warga yang tinggal diseputaran Jalan Dalil Tani Ujung Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Siantar mendadak panik, pasalnya tiga unit rumah terbakar, Jumat (8/10/2021) siang sekira pukul 14.00 Wib.
Ketiga rumah itu milik Richard Fernando Pardede (60) Karyawan PDAM dan dua unit milik Bensari Tambunan (33). Kebakaran itu pertama sekali diketahui Pardomuan Hutabarat (65) yang ketepatan duduk didepan rumahnya melihat ada api dari dapur rumah Bensari Tambunan.
Merasa terjadi kebakaran, saksi Pardomuan Hutabarat memberitahukan kepada korban Bensari Tambunan sehingag Bensari langsung berlari ke dapur nya dan melihat api sudah membesar membakar dapur nya. Hitungan menit warga setempat membantu menyirami kobaran api menggunakan peralatan sederhan.
Akan tetapi api kondisi angin kencang membuat api tetap berkobar bahkan merambat ke rumah nya yang ditempati Hesti Simanjuntak/ br. Tambunan dan rumah milik Richard Fernando Pardede yang sebahagian terbuat dari kayu. Tidak lama kemudian lima unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Siantar dan dua unit milik PT STTC datang kelokasi kejadian.
Parahnya lagi dua unit sepedamotor dan satu unit becak bermotor (Betor) yang ada di rumah Bensari Tambunan ikut terbakar. Tempo dua jam tepatnya sekira pukul 16.00 Wib para petugas Damkar berhasil memadamkan api.
Sementara itu Camat Siantar Timur Saiful Rizal didampingi Lurah Tomuan, Sunardi kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar untuk mendirikan posko untuk tempat tinggal pemilik rumah yang terbakar beserta keluarga nyatersebut.
“Kita akan dirikan posko sementara unuk tempat tinggal keluar sementara. Kita juga akan upayakan bantuan lainnya dari Dinas Sosial,”kata Camat.
Kapolsek Siantar Timur, IPTU Rudi Panjaitan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu melainkan kerugian material berupa harta bedan seperti bangunan rumah, tiga unit kendaraan dan lainnya yang ditaksir sekitar Rp 725 Juta. “Motif terjadinya kebakaran itu masih dalam penyelidikan,”Pungkas Rudi Panjaitan.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan