BERASTAGI
Wali Kota Siantar Dr. H. Hefriansyah SE, MM diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Zubaidi, MSi menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke IV Dewan Perwakilan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Siantar di Aula Sinabung Hills, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut, Sabtu (23/10/2021).
Wali Kota Siantar dalam kata sambutan tertulisnya dibacakan Sekda menyampaikan MUI merupakan wadah para ulama untuk menyampaikan aspirasi yang tidak hanya berbicara dan terbatas pada soal keagamaan, namun lebih luas dari itu, MUI juga berperan dalam masalah kemanusiaan, berbangsa, dan bernegara. Keberadaan MUI harus berbanding lurus dengan kemajuan dan kondisi negara ini.
“Sebagai umara, saya atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Siantar senantiasa meminta saran dan petunjuk serta bimbingan dari para ulama. Tanpa ilmu dan bimbingan ulama, umat bisa tersesat dalam menjalani kehidupan bersifat sementara ini,”ujarnya.
Selain itu, Wali Kota menambahkan Rakerda ini sebagai langkah kerja strategis untuk menyusun rencana kegiatan yang akan menjadi prioritas MUI terkait pembinaan kehidupan beragama guna mendorong dan meningkatkan syiar agama di tengah-tengah masyarakat.
Pemerintah sangat berharap Sinergitas Pemko Siantar dengan MUI sangatlah penting guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mulia dan beriman. Sinergitas antara ulama dan umara harus tetap terjalin. Banyak persoalan keagamaan yang cukup menyita waktu, perhatian, serta tenaga yang tidak kecil, yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh Pemko Siantar. Untuk itu dibutuhkan kerja sama serta dukungan dan peranan ulama.
“Saya pribadi dan atas nama Pemko Siantar mengharapkan Rakerda MUI ini berjalan lancar dan sukses. Dan melahirkan program-program dan rekomendasi yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat Kota Siantar secara keseluruhan,”tambah Hefriansyah.
Hefriansyah mengharapkan Program-program MUI ke depannya hendaknya dapat menjangkau seluruh komponen masyarakat serta mengakomodir hal-hal baru yang tumbuh dan berkembang, mengingat dunia ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat dan penyesuaian antara pemahaman nilai agama dengan perkembangan ilmu dan teknologi, tuturnya
“Berjalannya organisasi ini tergantung komitmen dan kerja keras bersama. Saya mengharapkan rasa kekeluargaan, kerja keras, dan tanggung jawab dapat dioptimalkan demi bisa menggerakkan MUI menuju kemaslahatan umat,”harapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan Pemko Siantar akan terus mendukung sepenuhnya setiap upaya-upaya yang dilakukan MUI dalam membangun dan meningkatkan kualitas akidah serta moralitas masyarakat, MUI yang merupakan tempat berhimpunnya para ulama telah menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Siantar yang akan semakin Mantap, Maju, dan Jaya. Kata Hefriansyah.
Sementara Ketua MUI Kota Siantar, Drs H M Ali Lubis dalam pidatonya mengatakan pelaksanaan Rakerda di Berastagi juga sebagai ajang silaturahim untuk mengharapkan Ridho Allah SWT. seraya berharap Rakerda jangan muluk-muluk. Sebab dikhawatirkan tidak bisa dilaksanakan. “Cukup sederhana tapi bisa menjangkau umat Islam hingga ke pinggiran Kota Siantar agar seluruh umat Islam merasakan kehadiran MUI,” terangnya.
Tidak ketinggalan, Ketua MUI Sumut, Dr H Maratua Simanjuntak menyampaikan kedepan di harapkan agar program kerja MUI Kota Siantar hendaknya jangan terlalu banyak agar semuanya bisa dilaksanakan.
Sebelumnya Ketua Panitia Rakerda IV MUI Kota Siantar, Zainal Siahaan SE, MM melaporankan Rakerda MUI merupakan agenda AD/ART Bab II Pasal 8, yang menyebutkan bahwa Rakerda organisasi dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam lima tahun. Namun MUI Kota Siantar melaksanakannya setiap tahun.
Empat syarat organisasi MUI yang terus kita pertahankan yakni memiliki anggaran cukup, SDM memadai, Standar operasional organisasi, dan Rencana kerja yang jelas. Pelaksanaan Rakerda di Berastagi bukan untuk bermegah-megah, namun demi silaturahmi, dakwah, dan meningkatkan kinerja MUI Siantar.
“Kinerja MUI Siantar termasuk kategori terbaik,” jika dibandingkan dengan MUI daerah lainnya’, Dimana MUI Kota Siantar mengedepankan tiga peranan MUI, yaitu sebagai Pelayan Umat, sebagai Penuntun/Pembimbing Umat, dan sebagai Penjaga Akidah Umat dalam melaksanakan program-program kerjanya,”kata Zainal Siahaan.
Hadir pada acara tersebut Sekjen MUI Pusat H. Amirsyah Tambunan sekaligus Narasumber, Ketua MUI Kabupaten Karo, Para Dewan Pertimbangan MUI Kota Siantar, Manager BI KPW Pematangsiantar, Sekjen MUI Kota Siantar H. Ridwansyah, Ketua SC sekaligus Bendahara MUI Siantar H. Badri Kalimantan Serta para seluruh Peserta Rakerda IV MUI Kota Siantar.
Penulis : Fred
Editor : Freddy Siahaan