TANJUNG BALAI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan tempat berdialog untuk menuju umat yang moderat, terutama masalah keagamaan khususnya bagi umat islam dan umumnya masyarakat Kota Tanjung Balai.
Ini disampaikan Plt. Wali Kota Tanjung Balai, H Waris Thalib saat berdialog dan berbincang bincang dengan Pengurus MUI Kota Tanjung Balai bertempat di salah satu kediaman pengurus MUI, Ustadz Asuro, Jalan Arteri, Tanjung Balai, Selasa (22/2/2022)
Plt Wali Kota menyampaikan dalam rangka meneguhkan peran MUI menuju Islam moderat dan Rahmatan Lil’alamiin” maka MUI merupakan tenda besar bagi umat islam yang berada di posisi tengah (netral) dan juga mampu memberikan rahmat bagi alam semesta, khususnya warga Kota Tanjung Balai.
“Saya berharap sebagai mitra strategis Pemkot Tanjung Balai, MUI harus mampu untuk bersama-sama memecahkan berbagai persoalan yang ada di Kota Tanjung Balai khususnya dalam bidang keagamaan,”katanya.
Waris juga minta MUI mampu menyiapkan fatwanya, terutama dalam bidang tertentu dan pastinya bisa mengayomi seluruh umat dan tentunya akan menjaga stabilitas dan kondusifitas di daerah dan nasional. MUI diharapkan mampu menangkal masalah sosial di masyarakat dan memiliki tugas membentuk ahlakul karimah, terutama bagi anak-anak muda sebagai generai bangsa yang dapat memiliki aqidah islam sebagai landasan hidupnya.
“Mari bersama menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota yang kita cintai ini, peran MUI penting dalam menyejukkan dan memberikan bimbingan sebagai panutan di tengah tengah umat,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua MUI Tanjung Balai H Hajarul Aswadi, Kakan Kemenag H Al Ahyu, para kepala OPD serta para pengurus MUI Tanjung Balai.
Penulis : PS
Editor : Freddy Siahaan





