SIANTARMengetahui isterinya, Meida boru Sinaga (38) dan dua anaknya masih Balita tertidur pulas, seorang juru parkir (Jukir) Manotar Siagian (43) nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri di galangan rumah mereka di Dusun Tambunan Kelurahan Tong Marimbun Kecamatan Siantar Marimbun Kota Siantar, Rabu (3/8/2022) dini hari sekira pukul 03.00 Wib.
Sesuai informasi pada Kamis (2/8/2022) malam sekira pukul 23.00 Wib korban (Manotar Siagian) sehari-harinya bekerja juru parkir (Jukir) bersama dua anaknya masih balita tidur dikamar.
Selang 30 menit, isteri korban Media boru Sinaga memasuki kamar, namun saat itu korban masih rebahan karenan belum bisa tidur. Tepat pukul 24.00 Wib atau 00.00 Wib isteri korban tertidur.
Selanjutnya pada Rabu (3/8/2022) dini hari sekira pukul 03.00 Wib isteri korban terbangun dari tidurnya dan melihat korban sudah gantung diri menggunakan Sutas Tali Nilon digalangan seng rumah mereka.
Isteri korban langsung mengambil pisau dan memotong tali tersebut untuk menurunkan korban. Namun setelah diperiksa pernafasan dan denyut nadi korban ternyata korban sudah meninggal dunia.
Menerima laporan masyarakat, Kapolsek Siantar Marihat AKP Robert Purba langsung memperintankan personil piket turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akan tetapi keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan membuat surat pernyataan tertulis, sehingga pihak Polsek Siantar Marihat menyerahkan jenajah korban disemayamkan dan dikuburkan.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan jenajah korban tidak dilakukan autopsi,” Kata Kapolres Siantar AKBP Fernando SH, SIK melalui Kapolsek Siantar Marihat AKP Robert Purba SH dikonfirmasi pada Rabu (3/8/2022) siang.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan