MEDAN
Franky Partogi Wijaya Sirait diduga selama menjadi Anggota DPRD Sumut tidak berkontribusi untuk masyarakat di Siantar – Simalungun, yang notabene merupakan daerah pemilihannya di Sumut X.
Hal ini di ungkapkan oleh Daniel Samosir salah satu tokoh pemuda di Simalungun dalam siaran persnya, Senin (15/8/2022).
“Kita menduga Partogi Anggota DPRD Sumut ini tidak ada perhatiannya dengan Dapilnya, karena kita bisa lihat tidak ada upaya dia untuk membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di Siantar – Simalungun, seperti persoalan jalan rusak, perekonomian masyarakat, akses jalan Tol, akses pendidikan di masyarakat, akses kesehatan di masyarakat, sejauh ini tidak ada kontribusinya,”kata Daniel Samosir warga Pematang Sidamanik.
Daniel menilai sikap Partogi sangat berbeda dengan nilai-nilai PDIPerjuangan sendiri.
“Saya sangat kagum melihat kaderisasi di partai PDI Perjuangan, dan saya juga orang yang fans sama ibu Megawati Soekarno Putri dan ibu Puan Maharani yang selalu saya lihat pro kepada orang-orang kecil dan dekat dengan masyarakat, tetapi kalau Partogi Sirait ini, agak berbeda saya melihatnya, belum ada kontribusi nyata yang dia buat untuk Siantar-Simalungun ini, dan kita akan surati nanti DPP PDI Perjuangan agar di evaluasi,”tegas Daniel Samosir Ketua Forum UMKM IKM dan Handicraft Sumut.
Berdasarkan kekecewaan tersebut, Daniel mengharapkan agar kiranya ada perubahan kedepan, jika tidak sebaiknya DPP PDIPerjuangan harus melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) saja di Dapil X Sumut.
“Semogalah kritikan kita ini dapat diterima oleh Partogi Sirait, jika memang tidak menerima kritikan ya silahkan, tetapi kalau tidak ada perubahan menurut saya sebaiknya DPP PDI Perjuangan PAW saja, buat apa kader gagah-gagahan kalau tidak berkontribusi pada masyarakat,” Pungkas Daniel Samosir. (Rel).
Editor : Freddy Siahaan