MEDAN
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan pengoperasionalan Pasar Aksara di Jalan Masjid, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (27/9/2022).
Hadir pada peresmian ini Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumut Doddy Zulverdi, Ketua DPRD Medan Hasyim, Wakapolrestabes Medan, perwakilan Kejari Medan, Kejari Belawan, Yonmarhanlan I/Medan, dan Lanud Soewondo.
Tampak pula hadir Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, pimpinan Bank Danamon, Bank Sumut, Ketua Kadin Medan, para tokoh pedagang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dikesempatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution menuturkan semoga dengan diresmikannya Pasar Aksara ini dapat membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi pedagang.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada para pejabat Wali Kota terdahulu yang telah berperan dalam proses pembangunan Pasar Aksara. Wali Kota juga berpesan kepada jajaran PUD Pasar Medan agar mengembalikan biaya yang telah terlanjur ditarik dari pedagang untuk penyediaan fasilitas kios di Pasar Aksara.
Wali Kota meminta agar pengembalian dapat dilakukan secepatnya. “Saya harap pengembalian dapat dilakukan dalam 1 minggu. Bank Sumut supaya juga bisa membantu agar proses ini bisa dipercepat,” jelas Wali Kota.
Mendengar hal tersebut, Dirut PUD Pasar akan segera menindaklanjuti instruksi tersebut. Selepas itu, Wali Kota menyantuni anak-anak dari panti asuhan. Penandatanganan prasasti dan penekanan sirene yang dilakukan oleh Wali Kota, secara resmi membuka pengoperasionalan pasar yang memiliki dua lantai. Sesudah itu, Wali Kota meninjau sejumlah fasilitas di basemen pasar tersebut.
Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno menjelaskan pasar ini dibangun sebagai pengganti pasar yang pada 6 tahun lalu terbakar. Pembangunan ini berkat inisiasi dari Presiden Indonesia Joko Widodo.
Pengundian tempat berjualan telah dilaksanakan pada 26 Juli s.d 28 Juli 2022. Pasar ini ditujukan kepada 773 pedagang eks kebakaran Pasar Aksara.
“Sejauh ini sudah 20 persen pedagang yang mulai berjualan. Kami terus melakukan sosialisasi agar pedagang lekas menempati kios maupun stand mereka,” kata Dirut.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan