MEDAN
Kebakaran melanda dua unit rumah toko (ruko) berlantai lima di perempatan Jalan Pandu/Cirebon, Kelurahan Pasar Baru, Medan Kota, Kota Medan, Rabu (12/10/2022) dini hari pukul 01.30 Wib.
Toko ” Sepeda Sahabat’ yang terbakar itu dikenal warga Medan sebagai salah satu toko penjual sepeda yang cukup legendaris karena telah buka lebih dari 50 tahun.
Api pertama kali terlihat berkobar di lantai empat Toko Sahabat yang dikenal lama sebagai penjual sepeda. Kobaran api yang cepat merembet membuat panik warga sekitar.
Kemudian api membakar lantai tiga toko. Banyaknya barang-barang di dalam toko yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. Bahkan hingga api menjalar ke lantai dasar toko.
Petugas Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan mengerahkan 10 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Mereka berjibaku memadamkan api dengan meyiramkan air dari luar toko. Namun, kobaran api sulit dipadamkan.
Setelah hampir 2 jam, api kemudian dapat dipadamkan. Sementara petugas Polsek Medan Kota melakukan pengaman lokasi, menutup badan jalan.
Petugas pemadam berhasil masuk ke lantai dasar toko setelah pemilik datang. Sejumlah puing kebakaran diamankan petugas kepolisian untuk penyelidikan.
Kepala Lingkungan (Kepling) Pasar Baru, Bowo, mengatakan toko yang terbakar merupakan milik Ariati Linu warga Jalan Manti Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimon Kota Medan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidahuruk mengatakan, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kesulitan memadamkan api karena pintu ruko yang tertutup rapat sampai dua lapis.
“Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku membuka pintu tersebut, agar bisa masuk kedalam ruko untuk memadamkan api yang ada dilantai dasar ,” ucapnya.
Lebih lanjut , Albon mengatakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini, karna ruko ini saat terjadi kebakaran dalam keadaan kosong tidak ditempati oleh pemiliknya.
“Pemilik toko ini, hanya ada pada siang hari saat membuka bisnis penjualan sepeda.Kalau malam hari pulang,” katanya.
Sedangkan penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi,dan begitu juga tentang kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Kita dapat menanggulangi kobaran api yang cukup lumayan besarnya, sehingga api berangsur-angsur dapat dipadamkan hingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Ya , kita masi tetap menunggu waktu sampai proses pendinginan,” tutup Albon.(ROM)