MEDAN
Subdit Gakkum Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Sumut meringkus tiga komplotan perompak kapal nelayan di perairan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
Ketiganya adalah, SA, MWS dan S, warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, para perompak lautan ini ditangkap setengah jam setelah nelayan yang menjadi korban melapor.
Dari mereka polisi mengamankan barang bukti 100 liter solar, fiber peti es, empat jeriken plastik, serta uang sebesar Rp 300 ribu hasil penjualan ikan basah yang dirampok dari nelayan.
“Ini komitmen Polda Sumut memberikan rasa aman dan nyaman yang berada di pesisir, pantai dan lainnya di wilayah hukum Polda Sumut,” kata Hadi Wahyudi di Ditpolair Polda Sumut, Jumat (21/10/2022).
Hadi mengatakan, tersangka merampok kapal nelayan pada 15 Oktober lalu sekitar pukul 08:00 WIB dengan cara memepet kapal nelayan.
Kemudian, mereka naik ke kapal dan menodongkan senjata jenis air softgun ke para nelayan supaya menyerahkan barang-barang berharga termasuk ikan, GPS kapal dan minyak solar.
Setelah mendapat yang dicari kemudian mereka menjualnya kepada penadah. “Senjata (airsoftgun) masih didalami beli dimana, dapat dari siapa,” kata Hadi.
Sambung, Hadi dari tiga tersangka itu masih ada yang dikejar sebanyak dua orang. Kedua bandit laut itu berhasil kabur saat berusaha ditangkap.
Terpisah, Subdit Gakkum Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumut juga menangkap seorang pencuri baterai pembangkit listrik tenaga surya di wilayah Belawan inisial H alias B.
Dimana, pelaku mencuri baterai pembangkit listrik yang biasa digunakan untuk menerangi jalur kapal di pelabuhan Belawan.
Tersangka mencuri 11 unit baterai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Mercusuar pada 2019 lalu dan berhasil diamankan baru-baru ini. ( ROM )