MEDAN
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting mengukuhkan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyàng Ayu, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman bersama Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan sebagai bapak asuh stunting.
Pengukuhan di lakukan sebagai rangakaian pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu di Halaman Kantor PT. Pelindo, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (27/10).
Menurut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Suryadi Panjaitan, mengatakan jumlah anak stunting di Kota Medan saat ini ada sebanyak 364 orang.
“Sesuai amanah Wali Kota, Kota Medan bebas harus dari masalah stunting. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia mengatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah memerintahkan seluruh pejabat eselon II, III dan para Camat untuk menjadi bapak asuh anak stunting di kota Medan
Untuk hal ini, kata Suryadi pola pengasuhan terhadap anak stunting, di lakukan masing-masing pimpinan OPD dengan memberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu setiap bulannya selama 6 bulan ke depan.
“Jadi, seluruh pimpinan OPD akan menyisihkan Rp500 ribu setiap bulan. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai penanggung jawab. Uang itu nanti untuk membeli bahan makanan berdasarkan masukan dari setiap TPPS di Kecamatan. Setelah di ketahui apa yang menjadi kebutuhan anak, maka bahan makanan tersebut kita serahkan ke TPPS Kecamatan untuk dibagikan ke anak-anak penderita stunting,” jelas Suryadi.
Suryadi berharap, dengan adanya program bapak asuh anak stunting ini menjadi momentum dalam menuntaskan masalah stunting di Kota Medan.
Camat Medan Selayang, Viza Fandhana, mengatakan jajaran Kecamatan Medan Selayang sejak bulan Agustus sudah membentuk relawan PENTING (Relawan Peduli Stunting).
Para relawan setiap bulanya membantu memberikan makanan tambahan kepada anak stunting di Kecamatan Medan Selayang. “Makanan tambahan itu berupa telur, susu, biskuit, kacang hijau dan belut nuget,” katanya.
Hingga saat ini, kata Viza, jumlah anak stunting di Kecamatan Medan Selayang terus mengalami penurunan.
“Dari sebelumnya berjumlah 33 kasus, kini berkurang menjadi 18 kasus. Kita optimis, Insha Allah di akhir tahun kita dapat menurunkan angka stunting di bawah sepuluh orang,” ujar Viza.
Hadir dalam kegiatan itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, serta seluruh pimpinan OPD Pemkot Medan. Dalam kegiatan itu juga diserahkan penghargaan kepada Koramil dan Kecamatan terbaik dalam pelaksanaan KB di wilayah masing-masing. ( ROM )
