MEDAN
Al bocah berumur 4 tahun ini sangat gembira saat bertemj Kapolda Sumut karena akhirnya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala setelah melalui proses panjang penyembuhan dari komanya pasca melalui beberapa tindakan operasi oleh RS Bhayangkara TK II Medan setelah di aniaya oleh paman dan bibinya.
Pada, Senin (7/11) Al berkesempatan datang ke Polda Sumut bertemu langsung dengan Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R.Z Panca Putra Simanjuntak.
Kedatangannya kali ini di sambut Irjen Panca dengan 2 kantong plastik berisi mainan untuk Al yang sudah disiapkan dan langsung Al kegirangan menerima hadiah dari Kapolda Sumut. “Terimaksih Pak Kapolda, ” ucap Al dengan lugunya.
Korban kekerasan (penganiayaan) paman dan bibinya itu disambut Panca di Loby Adhypradana Polda Sumut. “Al kembali pulih dan sehat bisa beraktivitas normal setelah menjalani serangkaian proses operasi panjang dari kondisi koma di RS Bhayangkara TK II Medan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (8/11).
Dalam pertemuan itu, bagaikan ayah dan anak, Kapolda Sumut bercanda dan bermain bersama. “Pak Kapolda juga menyempatkan mengajarkan Al cara hormat dan berhitung,” kata Hadi.
Setelah itu, Kapolda Sumut mengajak Al naik ke mobil sound system milik Samapta dan bermain di taman rusun yang berada di belakang Mapolda Sumut.
Sementara, Karumkit TK II Bhayangkara Medan, Kombes Nelson mengatakan, kedatangan Al didampingi walinya untuk bersua dengan Kapolda Sumut.
“Sekaligus pamit dan mengucapkan terimakasih atas segala yang telah diberikan Bapak Kapolda, dari mulai perawatan di awal saat koma hingga recovery mental,” kata Nelson.
“Al terlihat sangat senang ditemani bermain oleh orang nomor satu di Polda Sumut,” tambah Nelson.
“Hal ini juga merupakan salah satu bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian Kapolda Sumut atas kasus kekerasan pada anak,” pungkasnya. ( ROM )