DELI SERDANG
Arus lalu lintas jalur Medan -Berastagi, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (9/11/2022) lumpuh total. Pasalnya, warga yang ada dikawasan Bumi Perkemahan Sibolangit, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang melakukan blokade jalan lintas tepatnya Jalan Jamin Ginting.
Tak hanya melakukan aksi warga juga melakukan aksi bakar ban.Ini dilakukan karena penolakan warga terhadap rencana penertiban kawasan Bumi Perkemahan Sibolangit yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Rencananya Satpol PP Pemprov Sumut akan menempel surat peringatan (SP) kedua agar warga angkat kaki dari Bumi Perkemahan Sibolangit. Tapi hal ini ditolak warga dan melakukan aksi blokade jalan.
Dalam orasinya warga berharap agar pemerintah benar-benar dapat pro kepada rakyat.
“Tolong , Pak Wagub Pak Ijeck jelaskan status lahan ini kami.Puluhan tahun kami disini, ada berbagai fasiltas , tapi kenapa dilakukan pengusuran,” ucap warga.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar yang saat itu hadir dilokasi yang menyampaikan himbauan kepada masyarakat.
“Kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu bahwa saat di Bumi Perkemahan Sibolangit terjadi aksi unjuk rasa.Saat ini negosisasi sedang dilakukan antara pihak pemerintah dengan pengarap, tapi saat ini jalan terputus jadi kami harap kepada masyarakat agar tidak melapis parkiran antrian.Kami perlahan- lahan akan membuka agar arus lalin dari Tanah Karo ke Medan atau Medan ke Karo bisa kita buka,” ucapnya.
Sebelumnya Pemprovsu melalui Satpol PP Pemprovsu akan melakukan penertiban sebanyakn 307 bangunan permanen dan semi permanen dan bangunan berbentuk gubuk yang berdiri di lahan Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang .
Penertiban ini akan tetap berlangsung dan tidak akan berhenti,” kata Kepala Satpol PP Pemprov Sumut, Mahfullah Daulay, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Senin (24/10/2022).
Ia menyebutkan, upaya penertiban ini sudah dilakukan melalui proses pendahuluan, seperti penyampaian surat peringatan kepada seluruh pemilik bangunan dan para penggarap. Surat itu telah disampaikan 30 September 2022 lalu. ( ROM ).