SIMALUNGUN
Komitmen Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK, MH memberantas segala bentuk perjudian mendapatkan dukungan dari pemuda dann aktifis.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun, Bonauli Rajagukguk, Sabtu (17/6/2023) mengatakan mengapresiasi dan mendukung Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung berserta jajarannya, khususnya Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Rachmat Aribowo dan Kanit Idik I/Jatanras Ipda Bayu Mahardika yang hingga saat ini masih terus gencar mengungkap kasus-kasus judi tebak angka (toto gelap) di wilayah hukum Polres Simalungun.
“Saya berharap Kapolres Simalungun beserta jajarannya terus memberikan perhatian khusus terhadap para sindikat perjudian judi tebak angka yang berpotensi menjadi celah kesalahan bagi oknum-oknum tertentu dalam jajaran anggotanya. Selama ini, Polres Simalungun sudah bagus dalam pengungkapan kasus judi tebak angka itu,”Kata Bonauli yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Simalungun itu.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun, Juni Pardomuan Saragih juga menyampaikan hal yang sama dalam memberikan dukungan, apresiasi, dan semangat kepada Kapolres Simalungun beserta jajaranya yang masih terus melakukan upaya menekan angka kriminal yang terjadi saat ini, terutama kasus perjudian tebak angka yang ada di wilayah Tanoh Habonaron Do Bona.
“Teruslah bergerak dan bekerja Bapak Kapolres Simalungun, kami sepakat judi jenis toto gelap ini terus diberantas di Bumi Habonaron Do Bona yang kita cintai ini. Kepada masyarakat juga kami imbau agar jangan pernah mau dan tergoda oleh iming-iming, baik untuk menjadi pembeli maupun menjadi juru tulis. Dipastikan itu perbuatan yang sia-sia dan sangat merugikan diri sendiri,” tandas Juni.
Terpisah, Sukoso Winarto salah satu tokoh dan aktivis buruh di Siantar dan Simalungun kepada awak media ini menyampaikan agar Kapolres Simalungun terus mengungkap kasus yang kerap menjadi isu tak sedap di Kabupaten Simalungun. Karena dianggap dapat mengganggu kinerja bagi jajaran Polres Simalungun.
“Jangan tebang piilih, semua harus diberantas hingga ke bandarnya. Transparan aja, Pak Kapolres! Kami akan mendukung dan mengawal Kapolres dalam mengungkap kasus judi jenis toto gelap ini. Masyarakat pun saya harap harus mendukung Kapolres, dengan jangan pernah membeli dan menjadi penulis sebagai kaki-kaki para bandar judi itu. Bukan untung, tapi saya pastikan akan rugi bagi diri sendiri dan keluarga,” tandas Sukoso. (FRED)