SIMALUNGUN II
Tiga pengendara sepedamotor (Septor) terlibat tabrakan beruntun di Jalan umum KM 00-01 jurusan Tanah Jawa – Siantar tepatnya Jalan Besar Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumaterar Utara (TKP), Sabtu (19/8/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Sesuai informasi dihimpun, malam itu awalnya septor Yamaha Vixion BK 2716 NB dikendarai Ahmad Syahril Samosir (16) warga Jalan Melati, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar datang dari arah Kota Siantar menuju arah Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dengan kecepatan tinggi.
Setiba dilokasi kejadian (TKP), diduga kurang hati-hati sepedamotor dikendarai Ahmad Syahril Samosir diketahui masih pelajar itu tabrakan dengan septor Honda Vario BK 5463 TBQ dikendarai Pris Wadi (42) warga Dusun III Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang melaju didepan satu arah jurusannya.
Selanjutnya Pris Wadi yang terhempas diaspal ditabrak Septor Yamah Vixion BK 3570 TBI dikendarai Rahmat Samosir (19) warga Demak Rambe, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun yang melaju satu aah dibelakang jurusannya.
Menerima laporan masyarakat, personil piket Poslantas Tanah Jawa langsung menolong ketiga pengendara septor yang mengalami luka luka dengan membawa ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani di Kota Siantar.
Namun Pengendara septor Yamaha Vixion BK 2716 NB Ahmad Syahril Samosir diketahui masih status pelajar itu dirujuk ke RS Bina Kasih di Kota Medan untuk mendapatkan perawatan intensif tim medis.
Lalu personil piket Poslantas Tanah Jawa melakukan olah TKP sekaligus mengamankan barang bukti tiga unit Septor yang terlibat tabrakan beruntun tersebut ke Mako Polsek Tanah Jawa.
Sementara Kapolres Simungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Manson Nainggolan, SH, MSI membenarkan ada kejadian tabrakan beruntun tersebut dan sudah sedang ditangnai pihak Poslantas dengan sudah mengamankan barang bukti tiga unit Septor tersebut.
“Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun langsung mengambil langkah-langkah mulai dari menerima laporan, melakukan cek dan olah TKP, mengatur arus lalu lintas, melakukan pemotretan di TKP, mengamankan barang bukti, hingga melapor kepada pimpinan setelah mendapatkan informasi dari Kanit Gakkum. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” Pungkas Kapolsek. (FRED)