SIMALUNGUN II
Warga yang tinggal di Huta Dolok Hataran,, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun mendadak dihebohkan penemuan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Ernawati Damanik (54) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang pekarangan rumah orangtuanya, Sabtu (2/9/2023) pagi subuh sekira pukul 04.30 WIB.
Kejadian itu pertama sekali diketahui suaminya bernama Jumian (55). Dimana pagi itu sekira pukul 04.30 Wib Jumian bangun pagi tidak melihat keberadaan isterinya (Ernawati Damanik-Red) disampingnya.
Selanjutnya Jumian mencari isterinya dan menemukan isterinya itu dibelakang pekarangan rumah orangtuanya bernama Kastinem yang berada disamping rumahnya dengan posisi tergantung dengan kain gendong yang disambung kain selendang di pohon nangka. Melihat itu Jumian menghubungi keluarganya perihal hal tersebut.
Menerima laporan warga, Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar bersama Pawas dan personil piket fungsi langsung mendatangi lokasi kejadian. Tak beberapa lama setiba dilokasi kejadian para personil menemukan korban sudah meninggal dunia masih tergantung sehingga personil dibantu warga menurunkan jasad korban dan membaringkan di dalam ruangan tamu rumah orangtua korban tersebut.
Lalu bersama bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Serbalawan Doris Siahaan, AM,Keb melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, dan dari hasil pemeriksaan luar tidak tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada jasad korban.
Suami korban, Jumian dan keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan juga tidak keberatan atas peristiwa itu. Menurut Jumian bahwa isterinya itu diduga depresi karena sakit menahun yang dideritanya.
Adanya surat pernyatan itu Kapolsek Serbalawan menyerahkan jasad korban kepada keluarga kemudian mengamankan barang bukti berupa 1 helai kain gendong warna coklat tali panjang ± 1,6 meter, 1 helai kain selendang warna kuning panjang ± 1,2 meter, 1 potong baju daster berwarna hijau, 1 pasang sendal warna coklat dan 1 unit kursi plastik warna merah.
“Korban meninggal gantung diri diduga akibat depresi penyakit menahun dideritanya. Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dan tidak keberatan,”Kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK dikonfirmasi melalui Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar SH. (FRED)