MEDAN II
Praktisi hukum Dwi Ngai Sinaga ,SH , MH mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap seluruh terduga pelaku pemerkosa siswi SMK berinsial PJS ( 15) yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Atas nama pribadi saya menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban.Tapi, dibalik peristiwa ini kami mendesak agar jajaran kepolisian segera menangkap para terduga pelaku,” kata Dwi kepada wartawan, Selasa (5/12).
Dalam hal ini, Dwi berharap agar Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi dan juga Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda sebagai pimpinan tertinggi kepolisian dapat memberikan perhatian khusus.
“Dari pemberitaan yang ada korban ini merupakan anak seorang pemulung.Yang jelas dapat kita rasakan sebagai orangtua bagaimana perasaanya harus kehilangan putri tercinta.Jadi, gunakan empati kita sebagai seorang ayah atas dasar ini segera pimpinan kepolisian bertindak tegas kepada seluruh pelaku, segera tangkap.Dan tidak diberi ampun walau pun statusnya masih pelajar,” tegas Dwi.
Ketua Peradi RBA Medan ini juga mengingatkan agar para pelaku bila pelaku terbukti bersalah dapat dijerat dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Tak hanya itu, kata Dwi, pelaku juga dapat dikenai sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Dwi juga menegaskan bahwa kasus tersebut tidak dapat ditoleransi dan menjadi preseden buruk, baik dunia pendidikan maupun generasi muda.
Oleh karena itu, Dwi berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi para orang tua dan guru dalam melakukan pengawasan kepada anak dalam aktivitas keseharian.
“Berikan edukasi dan pengawasan kepada anak mengenai pertemanan yang baik, lingkungan dunia pendidikan harus mengedepankan pendidikan karakter yang berakhlak mulia. Orang tua harus memperhatikan perubahan perubahan sikap anak dalam keseharian ,” ujarnya.
Sekedar mengingatkan sebagai mana dilansir jurnalx.co.id seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan tewas diduga diperkosa dikos-kosan yang berada di Jalan Jamin Ginting, Medan.
Dari informasi yang diperoleh bahwa korban diketahui berinisal PJS (15) warga Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang. Korban merupakan siswi SMK kelas 1 yang akhirnya meninggal setelah beberapa kali mendapatkan perawatan dirumah sakit. (ROM)