MEDAN II
Maraknya aksi begal yang dilakukan genk motor menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Atas dasar itu puluhan massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (MM) Kota Medan menggelar aksi di Mapolrestabes, Jalan HM Said , Medan, Jumat (14/6).
Dalam aksi tersebut, massa menddsak pihak Polrestabes Medan lebih serius dan sungguh-sungguh dalam menindak tegas segala tindakan kriminalitas seperti, begal, tawuran, geng motor dan narkoba.
“Kami meminta kepada Bapak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Marbun SIK agar lebih serius menanggapi keresahan masyarakat khususnya warga kota Medan. Yang mana untuk saat ini para begal dan genk motor semakin merajalela melakukan aksi brutalnya.Kami sudah tidak nyaman keluar malam hari atau pulang di malam haru,” ucap Kordinator Aksi IMM Cabang Kota Medan, Dewata Sakti , Jumat (14/6).
“Tegas kami nyatakan situasi Kamtibmas di Medan saat ini semakin menurun dan tingkat kriminalitas semakin meningkat,” tegasnya.
Sambung, Dewata kondisi keamanan yang memburuk mempengaruhi berbagai aspek di kota Medan dan kejahatan yang semakin meningkat sehingga terjadi rasa takut dikalangan masyarakat.
Untuk itu, lanjut Dewata meminga pihak kepolisian dan Pemerintah Kota ( Pemko) Medan lebih fokus dalam melakukan pencegahan dan penegakan hukum yang tegas guna mengembalikan rasa aman bagi warga Kota Medan.
“Harapan kita pihak kepolisian Polrestabes Medan lebih fokus menegakkan hukum dan menindak tegas para pelaku kejahatan. Karena untuk saat ini warga Medan trauma,” kata Dewa.
Tindak kejahatan lainya, kata Dewa pencurian sepeda motor.
“Pencurian sepeda motor juga marak.Seperti teman kami yang kehilangan sepeda motor dan pelaku jelas nampak di CCTV, namun pihak Polrestabes tidak mampu mengungkap serta menampak pelakunya,” tutupnya dalam orasinya. (ROM)