MEDAN II
Ratusan warga yang tinggal di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang mengelar aksi unjuk rasa (Unras) di Polda Sumut, Rabu (30/10).
Dengan mengunakan baju merah massa aksi ini menuntut agar penyerangan yang terjadi di Jalan Desa Selambo Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/10) lalu yang menelan dua orang korban jiwa.
Setelah kejadian penyerangan Selasa 22 Oktober lalu itu. Polrestabes Medan amankan 11 orang dalam penyerangan itu.
Untuk itulah massa mengelar aksi unjuk rass di Polda Sumut. Dalam aksinya, para pengunjuk rasa sempat memblokir Jalan SM Raja, hingga kemacetan berkepanjangan terjadi, tapi hal ini dapat ditenangkan oleh polisi yang berjaga.
Dalam aksinya massa membawa mobil ambulance, serta menurunkan peti jenazah berwarna coklat sebagai bentuk simbolis jatuhnya korban saat kerusuhan.
Disisi lain juga terlihat poster berukuran besar yang menyerupai peti mati dibawa oleh para pengunjuk rasa.
“Turut berduka cita atas meninggalnya keadilan bagi masyarakat kecil,” tulis mereka dalam poster tersebut.
Massa dalam aksinya mendesak agar Polda Sumut menangkap aktor intelektual di balik penyerangan di Selambo.
Jika aksi tersebut tidak dipenuhi massa akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar dan mengelar aksi menginap. (ROM)