BINJAI II
Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 100/ Prajurit Setia (PS), Letkol Inf Agus Muchtadi bersama personelnya berhasil meringkus seorang pelaku begal yang bereaksi di Jalan Megawati, Kota Binjai, Kamis ( 2/1/2025) malam.
Kejadian bermula sekitar pukul 23.20 WIB saat dua warga, Kanda Sembiring (24) dan Deliana Sembiring (22), berteriak meminta tolong setelah menjadi korban pembegalan.
Danyonif 100/PS, Letkol Inf Agus Muchtadi dan personel yang saat itu melintas segera bertindak cepat melakukan pengejaran setelah melihat aksi komplotan begal.
“Saat itu saya baru kembali dari Kodam I/ BB pada pukul 23.20 Wib mengunakan mobil bersama dua anggota. Saya melintas di Jalan Megawati hendak menuju Jalan Diponegoro. Ada dua orang muda mudi berteriak begal-begal, kita tanya ada apa dijawab ada begal dan kami langsung melakukan pengejaran,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Ia mengatakan saat ditangkap sempat mendapat perlawanan dari kelompok begal, tapi dua orang kabur dan satu orang berhasil kami lumpuhkan,” katanya.
Setelah melumpuhkan satu anggota begal, kata Danyonif warga pun berkumpul.
“Saya pun mengambil inisiatif untuk menghindari insiden dari warga, begal ini saya bawa ke mobil dinas.Dan motor milik begal dibawa oleh saksi untuk bersama-sama menuju Polres Binjai. Kita pun berkordinasi dengan Kapolres Binjai dan sesampai di Polres pelaku begal lita serahkan,” kata Letkol Inf Agus Muchtadi yang saat kejadian melihat adanya aksi saling tarik motor dan ancaman senjata tajam.
Ada pun pelaku yang diringkus itu berinisial A (16), yang diketahui seorang pelajar asal Tanah Seribu, Binjai Selatan.
Sementara dua pelaku lainnya melarikan diri dan kini dalam pengejaran. Barang bukti berupa dua unit sepeda motor, Yamaha Aerox tanpa pelat dan Honda Vario 150 berpelat BK 5519 RBI, serta senjata tajam berupa parang dan balok kayu berhasil disita. Pelaku dan barang bukti langsung diserahkan ke Polres Binjai untuk penanganan lebih lanjut.
Kapendam I/Bukit Barisan (BB) Kolonel Inf Doddy Yudha, menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kesiapsiagaan Kodam I/BB dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan wilayah Kodam I/Bukit Barisan tetap aman dan kondusif,” ujar Kapendam.
Ia juga memberikan apresiasi kepada personel Yonif 100/PS atas tindakan cepat dan profesional dalam menangani insiden tersebut.
“Kecepatan respons dan keberanian anggota di lapangan menunjukkan bahwa Kodam I/BB selalu hadir untuk masyarakat,” tambahnya.
Kapendam mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian di malam hari. (ROM)