SIMALUNGUN II
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Ruangan Penyidikan Sat Narkoba pada Rabu (19/2/2025).
Sidak ini bertujuan mengevaluasi kesiapan personel Satuan Narkoba dalam penegakan hukum dan penanganan perkara penyalahgunaan narkoba.
Dalam sidak tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Edi Sukamto, SH, MH, Kasat Narkoba AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., Kasi Propam AKP Gomgom Silaen, dan Kasi Hukum AKP Binsar Manik, S.H.
AKBP Choky melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek kerja Satuan Narkoba, mulai dari administrasi penyidikan hingga penanganan barang bukti.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan penanganan perkara narkoba dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku,” tegas Kapolres Simalungun.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya penguatan koordinasi antar unit dan peningkatan kemampuan personel. “Pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama yang solid dan profesionalisme yang tinggi. Setiap personel harus terus meningkatkan kapasitasnya,” pesannya.
“Pemberantasan narkoba adalah prioritas kami. Kami akan terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personel untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam pemberantasan narkoba,” tutup AKBP Choky.
Wakapolres Kompol Edi Sukamto menambahkan sidak ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi Satuan Narkoba. “Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja ke depan,” ujarnya.
“Kami juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan kasus narkoba, terutama terhadap korban penyalahgunaan narkotika yang membutuhkan rehabilitasi,” sambung Kasi Hukum AKP Binsar Manik.
Kasat Narkoba AKP Henry Salamat Sirait melaporkan perkembangan penanganan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun. “Kami terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap narkotika. Setiap personel telah dibekali pemahaman dan keterampilan yang diperlukan dalam penanganan kasus narkoba,” jelasnya.
Tidak ketinggalan, KBO Sat Narkoba IPTU Rudi Hartono bersama Kanit I IPDA Sugeng Suratman dan IPDA Froom Pimpa Siahaan, SH, turut memaparkan strategi dan inovasi yang diterapkan dalam pengungkapan kasus narkoba.
“Kami terus mengembangkan metode penyelidikan dan penyidikan untuk mengantisipasi modus operandi baru dalam peredaran narkoba,” tambah IPTU Rudi. (Fred)