SIMALUNGUN II
Satuan tugas (Satgas) Pangan Polres Simalungun terdiri Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Satuan Intelkam dan Unit Intel Polsek Tanah Jawa melakukan pengecekanan harga bahan pokok di Pajak Pekan Tanah Jawa menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H pada Sabtu (01/03/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oKasat Reskrim AKP Herison Manullang dan dihadiri juga Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Simalungun, Sarti Manik.
Dalam kegiatan pengecekan harga pasar tersebut, AKP Herison Manullang bersama tim berbincang bincang dengan para pedagang di Pajak Pekan Tanah Jawa dan mencatat harga berbagai bahan pokok yang dijual.
Untuk harga beras premium bervariasi dari Rp14.200 hingga Rp16.000/Kilogram (Kg) tergantung merek, beras medium SPHP/Bulog dijual harga Rp10.800/Kg, Gula pasir Rp18.000/Kg, dan minyak goreng curah Rp18.000/Kg.
Kemudian komoditas protein hewani, daging sapi murni dijual dengan harga Rp120.000/Kg, daging ayam broiler Rp38.000/Kg, daging ayam kampung Rp68.000/Kg dan daging kambing Rp90.000/Kg. Harga ikan bervariasi mulai dari Rp28.000 untuk ikan lele hingga Rp95.000 untuk belut/Kg.
Harga telur ayam broiler mencapai Rp2.500/butir, telur ayam kampung Rp3.000/butir, dan telur bebek Rp2.800/butir. Untuk rempah-rempah, cabai rawit dan cabai merah dijual dengan harga Rp43.000/Kg, bawang merah Rp33.000/Kg dan bawang putih Rp40.000/Kg.
Sayuran berharga relatif stabil dengan kol dan sawi putih dijual sekitar Rp6.000/Kg, bayam Rp3.000/Kg, dan kentang Rp16.000/Kg. Daun ubi, yang merupakan sayuran lokal favorit masyarakat Simalungun, dijual dengan harga Rp2.000/Ikat.
“Kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Kasi Ekbang untuk memantau dan mengantisipasi lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang bulan Ramadhan. Ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat,” ujar Kasat Reskrim AKP Herison Manullang.
“Selama kegiatan, tim juga melakukan dialog dengan para pedagang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditas. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa kenaikan harga sebagian komoditas seperti cabai dan bawang disebabkan oleh faktor cuaca yang mempengaruhi panen. Namun secara umum, pasokan bahan pokok di Pajak Pekan Tanah Jawa masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,”Sambungnya.
Menanggapi hasil pantauan harga, AKP Herison menegaskan secara umum harga bahan pokok di Tanah Jawa masih berada dalam batas kewajaran, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya.
“Kami akan melakukan pemantauan secara berkala dan jika ditemukan adanya lonjakan harga yang tidak wajar atau indikasi penimbunan, kami akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Kasat Reskrim.
Pengecekan harga pasar ini tidak hanya bertujuan untuk memantau stabilitas harga, tetapi juga sebagai bentuk komunikasi dan pendekatan kepolisian kepada masyarakat, khususnya para pedagang di pasar tradisional. Melalui pendekatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang baik antara kepolisian, pedagang, dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif selama bulan Ramadhan.
“Kami mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau melakukan penimbunan barang yang dapat memicu keresahan masyarakat. Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk tetap tenang dan melaporkan apabila ada indikasi praktik yang merugikan konsumen,”Katanya.
Polres Simalungun juga akan membentuk Tim Satgas Pangan yang terdiri dari unsur kepolisian, dinas perdagangan, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mengawasi harga dan ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan. Tim ini akan melakukan patroli rutin di pasar-pasar tradisional di wilayah hukum Polres Simalungun.
Pengecekan harga pasar di Pajak Pekan Tanah Jawa berlangsung dengan lancar, dan situasi di lokasi tetap aman dan kondusif. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan yang profesional, modern, dan terpercaya.
“Kami berharap dengan pemantauan harga pasar ini, masyarakat Kabupaten Simalungun dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan tidak terbebani oleh lonjakan harga bahan pokok. Ini adalah bentuk pengabdian kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” pungkas AKP Herison Manullang.
Sementara Sarti Manik, Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Simalungun, Sarti Manik menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok beras tetap tersedia dan harganya terjangkau oleh masyarakat,” ungkapnya. (Fred)