TANJUNGBALAI II
Pemerintah kota (Pemko) Tanjungbalai menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik (BOKB) sebesar Rp 2.352.931.000 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Bantuan itu diterima langsung Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim didampingi Asisten Pemerintahan Abu Hanifah dan Kadis PPKB Darul Yana Siregar dari Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Fatmawati saat membuka rapat kordinasi (Rakor) Penyusunan Target Indikator Program Bangga Kencana yang diinisiasi Kantor Perwakilan BKKBN Provsu bertempat di Aula Sutrisno Hadi Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Kamis (8/5/2025)
Kegiatan ini merupakan upaya dalam mengawal penyusunan perencanaan pembangunan daerah agar berbagai indikator program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga kencana) dimasukkan dalam dokumen perencanaan sehingga bisa berjalan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Fatmawati, menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Pemko Tanjungbalai dalam mendukung salah satu program dari BKKBN Provsu yakni penyusunan target indikator program bangga kencana.
“Kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk menjamin Program Bangga Kencana bisa berjalan dengan baik oleh Pemerintah Daerah sehingga berbagai target yang dicanangkan sejak awal bisa terpenuhi,” katanya
Kantor Perwakilan BKKBN Provsu melaksanakan kegiatan pendampingan dalam penyusunan perencanaan program Bangga Kencana agar target program itu masuk di setiap perencanaan yang dilakukan pemerintah daerah, seperti dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Daerah (Renstrada), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Bidang Kependudukan, sebut Fatmawati
Menurut dia, pendampingan penyusunan berbagai dokumen perencanaan itu bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai kebijakan, isu dan indikator Bangga Kencana ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Fatmawati juga menjelaskan, salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung program Bangga Kencana adalah dengan memasukkan indikator-indikator program Bangga Kencana ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
Indikator program Bangga Kencana sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, antara lain meningkatnya perangkat daerah yang berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui kampung KB, meningkatnya tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi, meningkatnya jumlah keluarga bawah dua tahun yang mendapatkan promosi dan KIE pengasuhan 1.000 HPK dalam rangka pencegahan kekerdilan dan lain-lain, paparnya lagi
“Masuknya indikator Bangga Kencana dalam dokumen perencanaan daerah, OPD harus memperhatikan capaian pada tahun sebelumnya, jangan sampai target tahun berikutnya lebih kecil dari capaian tahun sebelumnya. Dengan terintegrasinya indikator Bangga Kencana maka dapat menjamin keberlangsungan pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan target tersebut,” Pungkas Fatmawati.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian dari BKKBN Provsu dalam melaksanakan kegiatan pendampingan penyusunan Target Indikator Program Bangga Kencana dalam rangka salah satunya mempercepat penurunan stunting di Kota Tanjungbalai
Dijelaskannya, bahwa Pemko Tanjungbalai melalui Dinas PPKB dan OPD lainnya terus intens melakukan berbagai upaya dan program kegiatan dalam menurunkan angka stunting dan program BKKBN lainnya, baik dari segi penguatan kelembagaan dan grand design.
Pemko Tanjungbalai juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya, dimana untuk tahun 2025 Kota Tanjungbalai mendapat alokasi anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik (BOKB) sebesar Rp 2.352.931.000. Harapannya, untuk tahun selanjutnya dapat terus ditingkatkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Tanjungbalai, sebut Wali Kota
“Dengan dukungan anggaran untuk program Bangga Kencana baik melalui Dana Alokasi Khusus fisik dan nonfisik, maupun bantuan operasional keluarga berencana serta program BKKBN lainnya akan memudahkan Pemko Tanjungbalai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat kita disini,” tutup Mahyaruddin Salim mengakhiri sambutannya. (TF)
