MEDAN II
Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata mengatakan bahwa Sekolah Rakyat ( SR) untuk dinilai masih belum terlalu urgent dioperasionalkan di Medan.
Apalagi, berdasarkan informasi yang diperoleh dan diketahuinya untuk pendanaan Sekolah Rakyat digadang-gadang akan memakan dana berkisar Rp150 miliar per lokasi per tahun yang dananya bersumber dari APBN dan dana CSR perusahaan swasta.
“Saya rasa, Sekolah Rakyat Medan masih belum terlalu mendesak di Medan. Apalagi kalau benar untuk operasional SR akan memakan dana hingga Rp 150 miliar per tahun mending dana itu digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah rusak yang ada di Medan,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Politisi Perindo itu justru lebih mendorong agar gelontoran dana untuk Sekolah Rakyat itu bisa digunakan untuk membangun atau menambah jumlah sekolah negeri di setiap Kecamatan di Medan khususnya di Kecamatan yang padat penduduk seperti di kawasan Medan Utara.
“Kalau saya ditanya, saya lebih setuju bila pendanaan itu lebih baiknya dialihkan untuk membangun atau menambah sekolah negeri di Medan. Dan pengelolaan diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan,” katanya.
Berdasarkan Asa Cita Prabowo Subianto Kementerian Sosial akan mengoperasionalkan Sekolah Rakyat (SR) di Medan pada Juli 2025.
SR Medan yang dipusatkan di Gedung Sentra Bahagia yang terletak di Jalan Pancing, Medan itu akan menampung 100 siswa setingkat SMP.
Koordinator Kota Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede, mengatakan, bahwa SR Medan akan dioperasikan pada Juli 2025 melalui Kementerian Sosial. (ROM)





