MEDAN II
Polisi akhirnya berhasil mengungkap aksi pria yang melompat bunuh diri di Fly Over Jamin Ginting, Medan bernama Dedi Rispa Tarigan (37).
Namun, dibalik peristiwa aksi ini nekat ini bukan tanpa sebab, dimana Dedi Rispa Tarigan telah membunuh istrinya Sanika Br Ginting dikediamanya Perumahan Nicoland, Jln Jaya Tani, Kwala Bekala, Medan Johor.
Hal ini berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian setelah mengumpulkan sejumlah saksi dan pemeriksaan CCTV.
“Dari hasil investigasi, penyidikan, dan CCTV memang ada suatu hal kecil yang mengakibatkan serangkaian hal tersebut, memang dibunuh (suami) menggunakan pisau ,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).
“Memang dibunuh menggunakan pisau. Beberapa kali diarahkan ke dada dan perut yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menguatkan dugaan bahwa DRT membunuh istrinya.
Diantaranya, adanya sidik jari DRT di pisau yang masih melekat di tubuh SG.
Selain itu, ada pula saksi yang melihat DRT keluar dari rumah dengan bercak darah di bagian tangan.
“Motifnya ada masalah rumah tangga, ya selisih paham dan lainnya. Meski begitu, saat ini kami tetap melakukan scientific investigation,” katanya.
Sebagaimana dilansir, kawasan fly over Jamin Ginting, Medan, Jumat (11/7/2025) pagi mendadak ramai.
Pasalnya, diarea tersebut seorang pria melakukan aksi nekat bunuh diri dengan cara melompat hingga jatuh ke aspal Jalan Jamin Ginting, Simpang Pos, Medan.
Kapolsek Delitua, Kompol P. Simbolon, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa pria itu telah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara sepeda motornya diamankan di Polsek Delitua.
Namun, tak berselang lama proses pemeriksaan identitas dilakukan.Dimana, korban bernama ; Dedi Rispa Tarigan, warga Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Medan Johor.
Saat polisi datang ke kediaman korban ternyata untuk menyampaikan peristiwa tersebut justru polisi menerima laporan istri korban Sanika Br Ginting ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar dengan pisau masih ada melelat ditubuh korban. (ROM)





