PEMATANGSIANTAR II
Arus lalulintas Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsianțar mendadak ramai dikerumuni warga pada Jumat (18/7/2025) pagi sekira pukul 06.30 Wib.
Pasalnya Rivel Junaidi Sinaga (47) warga Jl. Jambu V Desa Sitalasari Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tewas ditrotoar depan SPBU.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut pertama sekali diketahui saksi Candra Saputra (29). Dimana pagi itu saksi Candra Saputra hendak bekerja sebagai Operator SPBU Sangnaualuh tersebut. Saat hadiri dipinggir jalan saksi Candra melihat korban seperti olahraga menggerak-gerakkan tubuhnya ditrotoar depan SPBU.
Namun tidak berselang lama tepatnya sekira pukul 06.30 wib saksi Candra terkejut melihat korban sudah keadaan menungging di atas trotoar. Merasa penasaran saksi Candra mendekati korban dan melihat korban sudah tidak bergerak atau tewas.
Saat itu juga warga yang melintas mulai berkerumun melihat korban dan salah seorang warga melaporkan ke Polsek Siantar Timur.
Lalu personil piket Polseķ Sianțar Timur dipimpin Kanit Reskrim IPDA Jhonson Panjaitan SH bersama Kanit Binmas IPDA B. Sitorus datang ke TKP. Korban memiliki riwayat penyakit jantung maka isterinya menolak untuk dilakukan autopsi dan meminta jenajah suaminya dibawa ke RS Horas Jalan Medan KM 2,5 Kota Pematangsiantar untuk dimandikan.
Adanya surat pernyataan isteri korban tidak dilakukan autopsi maka personil Polseķ Sianțar Timur evakuasi jenajah korban ke RS Murni Teguh Horas Insani tersebut.
Informasi lain dihimpun, pagi itu korban keluar dari rumahnya bersama isterinya sekalian korban menghantarkan isterinya menunggu angkot hendak bekerja sebagai cuci godong di RS Murni Teguh Horas Insani.
Setelah isterinya naik angkot, korban berjalan sembari olahraga hingga ditemukan meninggal ditrotoar depan SPBU Sangnaualuh tersebut.
Kapolsek Siantar Timur IPTU Edy J.J. Manalu SH. MH dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim IPDA Jhonson Panjaitan SH membenarkan korban ditemukan meninggal ditrotoar depan SPBU Sangnaualuh tersebut dan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.
“Korban diduga meninggal akibat penyakit jantung. Jenajah korban sudah diserahkan kepada keluarga karena keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,” Kata IPDA Jhonson. (Fred)