TANJUNGBALAI II
Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina didampingi Pimpinan Cabang Perum Bulog Divre Kisaran Gusdi Prasmana mengecek langsung gudang Bulog Kisaran, pada Selasa (22/7/2025).
Pengecekan tersebut sebagai tindak lanjut usai rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai beberapa waktu lalu.
Saat kunjungan, Wawako turut didampingi Asisten Ekbang drh Muslim, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Clara Yustina, Dinas Pangan dan Pertanian diwakili Kabid ketersediaan, cadangan dan distribusi pangan Rahimah, dan Plt Kabag Perekonomian Rini Diana
“Kunjungan ini dilakukan merupakan tindaklanjut dan langkah konkret Pemko Tanjungbalai melalui TPID untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) berjalan sesuai ketentuan dan menjaga stabilitas harga di masyarakat,” ujar Muhammad Fadly
“Distribusi beras SPHP ini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga melindungi daya beli dan keterjangkauan harga bagi masyarakat ditengah kenaikan harga pangan khususnya beras saat ini,” sambungnya.
Ia mengatakan, stok beras di bulog aman dan tadi saat berbincang dengan Pimpinan Cabang Perum Bulog Divre Kisaran, pihaknya menunggu jadwal dari Pemko Tanjungbalai untuk kegiatan pasar murah, gerakan pangan murah dan penyaluran bantuan pangan ke masyarakat
Pemko Tanjungbalai, menurutnya, terus berkoordinasi dengan Bulog Kisaran untuk memastikan ketersediaan dan pengawasan distribusi dilakukan secara merata, tegasnya
Kita berharap bulan ini sudah dilaksanakan kegiatan pasar murah, gerakan pangan murah dan penyaluran beras bantuan pangan untuk didistribusikan secepatnya. “Untuk itu, perlu dilakukan langkah konkret dengan memberi edukasi ke masyarakat bahwa beras lokal pun enak dan berkualitas, tidak kalah dengan beras beras impor yang ada dipasaran, beras medium rasa premium,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Perum Bulog, saat ini stok beras SPHP di gudang bulog 237 ton dan akan terus re-packing sehingga stoknya akan terus bertambah.
“Selain mengecek stok beras, tadi juga kita mengecek stok minyak, stoknya aman dan saat ini tersedia sebanyak 30.000 liter,” pungkas Muhammad Fadly Abdina. (TF)