SIMALUNGUN II
Kapolsek Bangun AKP R. Simarmata diwakili Bhabinakmtibmas Aipda M.E. Sirait menghadiri kegiatan launching Sekolah Lansia Tangguh Ceria yang berlangsung di Balai Pertemuan Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. pada Jumat (25/7/2025) pukul 09.30 WIB.
Kegiatan launching Sekolah Lansia Tangguh Ceria ini merupakan wujud nyata profesionalisme Polri dalam pengamanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun melalui pendekatan yang humanis dan mendukung pemberdayaan masyarakat.
“Melihat semangat para lansia yang ingin terus belajar di usia senja sangat mengharukan. Polri akan selalu mendukung setiap program positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk para orang tua kita yang berharga,” Ujar Kapolsek Bangun AKP R. Simarmata.
Kapolsek menambahkan kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini didasarkan pada landasan hukum yang kuat, antara lain Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Surat Keputusan Kapolda Sumut Nomor KEP/444/VIII/2024, Surat Perintah Kapolres Simalungun Nomor SPRINT/13/I/Binmas/2025, serta undangan resmi dari Pangulu Laras Dua Nomor 050/77/12.08.01.2012/2025 tanggal 22 Juli 2025.
“Kehadiran kami dalam acara ini menunjukkan komitmen Polri dalam filosofi ‘Polri Untuk Masyarakat’. Kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga dalam momen-momen bahagia dan membanggakan seperti ini,” Pungkas AKP R. Simarmata.
Pangulu Laras Dua, Dorsabarta Silalahi beserta staf nagori mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Bhabinkamtibmas. “Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam launching Sekolah Lansia ini memberikan semangat tersendiri bagi para peserta didik. Mereka merasa didukung dan dilindungi dalam menjalani proses pembelajaran,” ungkap Dorsabarta Silalahi dengan penuh apresiasi.
Perwakilan Camat Siantar, Ibu M. Simanjuntak menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme para lansia. “Melihat 30 orang lansia yang siap menjadi peserta didik dengan semangat yang membara, kami yakin program ini akan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup mereka,” ujar Ibu M. Simanjuntak dengan penuh optimisme.
Ketua Maujana Junior Sinabariba beserta anggota yang turut hadir mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. “Sebagai generasi muda, kami bangga melihat para sesepuh masih memiliki semangat belajar yang tinggi. Ini adalah teladan yang luar biasa bagi kami,” ucap Junior Sinabariba.
Kepala Puskesmas Dr. B. Manurung, yang berperan penting dalam aspek kesehatan program ini, menyampaikan komitmennya. “Kami akan memastikan para peserta didik lansia mendapat perhatian kesehatan yang optimal selama mengikuti program pembelajaran. Kesehatan fisik dan mental mereka adalah prioritas,” ungkap Dr. B. Manurung.
PPL Pertanian Swardi yang turut dalam acara ini menyampaikan kesiapannya untuk berbagi ilmu. “Pengalaman para lansia dalam bidang pertanian sangat berharga. Program ini akan menjadi ajang saling berbagi pengetahuan antara generasi,” ujar Swardi dengan antusiasme.
BKKBN Linnaria Saragih beserta staf mengapresiasi konsep sekolah yang inovatif ini. “Program Sekolah Lansia Tangguh Ceria sejalan dengan program pemberdayaan keluarga yang kami usung. Lansia yang ceria dan tangguh akan menciptakan keluarga yang harmonis,” ucap Linnaria Saragih dengan visi yang jelas.
Bidan Desa M. Pakpahan, yang akan berperan dalam aspek kesehatan reproduksi lansia, menyampaikan komitmennya. “Kami akan memastikan para lansia mendapat edukasi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan usia mereka,” ujar M. Pakpahan.
Para Kader Lansia yang hadir mengungkapkan kegembiraan mereka. “Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari program ini. Belajar tidak mengenal usia, dan kami ingin membuktikan bahwa lansia juga bisa berprestasi,” ungkap salah satu kader dengan penuh semangat.
Para lansia sebanyak 30 orang yang menjadi peserta didik menunjukkan antusiasme luar biasa. “Kami merasa beruntung bisa kembali bersekolah di usia ini. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung mimpi kami,” ujar salah satu peserta didik dengan mata berbinar-binar.
Acara yang berlangsung dengan susunan yang terstruktur, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, pembacaan doa, hingga penyematan tanda peserta didik, berjalan dengan sangat khidmat dan penuh makna. (Fred)
