TANJUNGBALAI II
Bertempat diruangan kerjanya, Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim menerima kunjungan sekaligus audiensi dari Kepala Kantor (Kakan) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungbalai Masli Chaniago bersama jajaran, pada Rabu (30/7/2025).
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis terkait pengamanan Barang Milik Daerah (BMD), khususnya pengamanan fisik dan administrasi atas aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai.
Selain itu juga dibahas sejumlah isu penting lainnya, seperti status kepemilikan tanah, pemanfaatan dan pengamanan aset yang berada di lahan Surya Kanaka dan dasar hukum penerbitan sertifikat atas tanah-tanah milik pemerintah daerah.
Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPN dalam menjaga dan menata aset-aset milik daerah agar memiliki legalitas yang jelas serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan publik.
“Pemko Tanjungbalai berharap melalui pertemuan ini terjalin sinergitas dengan BPN dalam rangka pengamanan aset aset dan lahan milik Pemko Tanjungbalai,” jelas Walikota
“Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam menertibkan administrasi pertanahan dan memperkuat legalitas aset daerah di Kota Tanjungbalai, harap Mahyaruddin mengakhiri.
Sementara itu, Kakan BPN Tanjungbalai Masli Chaniago mengatakan BPN meminta Pemko Tanjungbalai agar membuat pemetaan terhadap aset lahan milik Pemda setempat baik yang sudah bersertifikat maupun belum. Sehingga aset lahan Pemko Tanjungbalai terdata di BPN. Hal ini untuk mencegah adanya pihak pihak yang mengklaim kepemilikan aset Pemko Tanjungbalai
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Sekretaris daerah (Sekda) Nurmalini Marpaung, Asisten Administrasi dan Umum Walman Riadi P Girsang, Kadis PUTR Tety Juliany Siregar, Kadis Perumahan dan Permukiman Muhammad Amin, Kabag Hukum Herman Gultom, Kabid Aset BPKPD Safrida serta jajaran BPN Tanjungbalai. (TF)
