SIMALUNGUN II
Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun berhasil mengungkap 110 kasus narkoba dan meringkus 139 tersangka selama 7 bulan atau periode bulan Januari hingga Juli 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan (Kasat) ResNarkoba AKP Henry Salamat Sirait, S.IP. S.H. M.H release persnya melalui Humas Polres Simalungun, pada Minggu, (3/8/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Dijelaskannya, selain para tersangka tersebut turut disita barang bukti berupa ganja seberat 423,24 gram, biji ganja 20,68 gram, sabu-sabu seberat 1.109,85 gram (lebih dari 1,1 kilogram), dan pil ekstasi 29 butir.
Momentum puncak terjadi pada bulan Juni 2025 ketika Sat Narkoba berhasil mengungkap 30 kasus tindak pidana (JTP) dan meringkus 33 tersangka dalam operasi masif yang berlangsung sepanjang bulan. Pencapaian ini menjadi rekor tertinggi dalam sejarah operasi anti narkoba Polres Simalungun, menunjukkan eskalasi intensitas pemberantasan yang luar biasa.
“Bulan Juni menjadi puncak kesuksesan operasi kami dengan 30 kasus dan 33 tersangka yang berhasil diungkap. Sementara bulan Mei juga menunjukkan prestasi gemilang dengan penyitaan sabu terbesar mencapai 587,25 gram dalam satu bulan,” Jelas Kasat ResNarkoba.
Analisis tren bulanan menunjukkan dinamika operasi yang luar biasa. Dimulai dari Januari dengan 11 kasus dan 17 tersangka, melonjak drastis di Februari menjadi 19 kasus dengan 31 tersangka. Maret mencatat 15 kasus dengan 20 tersangka, sementara April mengalami konsolidasi dengan 9 kasus dan 10 tersangka sebelum meledak kembali di Mei dengan 26 kasus dan 28 tersangka.
Tingkat penyelesaian kasus mencapai 77 dari 110 kasus yang terungkap, menunjukkan efektivitas penanganan yang mencapai 70 persen. Capaian ini membuktikan tidak hanya kemampuan dalam mengungkap kasus, tetapi juga keahlian dalam menyelesaikan proses hukum hingga tuntas.
“Penyelesaian 77 kasus dari 110 yang terungkap menunjukkan profesionalisme tim dalam menindaklanjuti setiap kasus. Sisa 33 kasus masih dalam tahap penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari jangkauan hukum,” ungkap AKP Henry.
Kasat Resnarkoba menegaskan keberhasilan spektakuler ini tidak lepas dari dukungan intelligence yang kuat dan koordinasi solid dengan berbagai pihak. Sat Narkoba Polres Simalungun menerapkan strategi multi-layer yang menggabungkan operasi lapangan, pengembangan informasi, dan kerja sama lintas instansi.
Komitmen ke depan semakin menguat dengan tekad memburu bandar narkoba hingga ke akar-akarnya. Sat Narkoba Polres Simalungun menargetkan pembongkaran jaringan tingkat atas yang selama ini menjadi dalang peredaran narkoba di wilayah Simalungun.
“Kami akan terus memburu bandar narkoba di wilayah Simalungun sampai ke akar-akarnya. Tidak akan ada tempat aman bagi pengedar narkoba di wilayah hukum kami. Ini adalah komitmen yang tidak bisa ditawar,” pungkas AKP Henry. (Fred)





