MEDAN II
Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ihwan Ritonga menghimbau seluruh masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terjebak dalam tren yang tidak mencerminkan semangat kebangsaan, seperti memasang bendera bajak laut, yakni ; One Piece yang belakangan ini menjadi viral.
“Kita akan merayakan 80 tahun Indonesia Merdeka. Ini adalah momen bersejarah yang penuh makna. Seluruh rakyat Indonesia tentu bergembira dan bersyukur atas kemerdekaan yang diraih lewat perjuangan panjang para pahlawan kita. Karena itu, mari kita hormati perjuangan mereka dengan menunjukkan semangat nasionalisme, salah satunya dengan memasang bendera Merah Putih,” ujar Ihwan kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Rabu (6/8/2025).
Politisi Gerindra itu mengatakan bahwa peringatan kemerdekaan ke-80 ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan persatuan, terlebih di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing.
“Jangan ikut-ikutan tren yang menyesatkan. Ada yang memasang bendera bajak laut, bendera anime seperti One Piece, dan sebagainya. Itu bukan bagian dari budaya kita. Ayo kita kembalikan semangat 17 Agustus sebagai perayaan nasional yang sarat nilai patriotisme,” tegasnya.
Kata, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu pihaknya mendorong agar pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum akan melakukan pemantauan dan penertiban terhadap warga yang belum memasang bendera sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Mulai awal Agustus hingga hari H, semua warga diimbau memasang bendera. Bahkan kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil pun dianjurkan memasang atribut kecil bertema kemerdekaan, tentunya tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ujarnya.
Ia berharap, peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini dapat menjadi momen refleksi kebangsaan yang membangun semangat optimisme dan gotong royong di tengah masyarakat Sumatera Utara.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat rasa cinta tanah air, menjaga persatuan, dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan. Jangan sekadar seremonial, tapi betul-betul dimaknai melalui tindakan nyata,” tutupnya. (ROM)





