SIMALUNGUN II
Polres Simalungun berhasil menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) secara serentak di dua lokasi strategis, yakni Halaman Mako Polsek Raya dan Halaman Mako Polsek Bangun, pada Kamis, (14/8/2025) siang dimulai sekira pukul 11.04 WIB.
Total 7 ton beras SPHP yang disediakan dengan harga terjangkau Rp 58.000 per karung (5 kg) ludes terjual kepada masyarakat Kabupaten Simalungun.
Kabag SDM Polres Simalungun Kompol Marnaek Sahala Ritonga, SH, menjelaskan pelaksanaan GPM di dua tempat ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP).
“Kami melaksanakan GPM di dua lokasi untuk memudahkan akses masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Simalungun,” ujar Kompol Marnaek.
Dijelaskannya, di lokasi pertama di Halaman Mako Polsek Raya, Jalan Sutomo, Sondi Raya, Kecamatan Raya, menyediakan stok beras SPHP sebanyak 5 ton atau sekitar 1.000 karung dan lokasi kedua di Halaman Mako Polsek Bangun, Jalan Asahan No. 117, Senio, Kecamatan Gunung Malela, menyediakan 2 ton beras atau sekitar 400 karung dengan harga yang sama, yaitu Rp 11.600 per kilogram.
“Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Polri secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya Polres Simalungun, bertujuan untuk menstabilkan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok,” Jelas Kabag SDM.
Untuk memastikan pemerataan akses, Polres Simalungun menerapkan sistem kuota pembelian dengan syarat warga menunjukkan KTP dan maksimal pembelian 2 karung per KTP. Kebijakan ini diterapkan di kedua lokasi untuk memastikan sebanyak mungkin kepala keluarga dapat merasakan manfaat program stabilitas harga pangan.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam merespons program GPM ini. Seluruh stok beras 7 ton yang kami sediakan di dua lokasi telah habis terjual kepada masyarakat Kabupaten Simalungun dengan harga terjangkau,” sambung Kabag SDM.
“Polres Simalungun akan melakukan monitoring, pengamanan berkelanjutan, dan pelaksanaan GPM secara masif sampai harga beras kembali normal sehingga dapat membantu masyarakat membeli dengan harga terjangkau,” Pungkas Kompol Marnaek.
Pelaksanaan GPM yang ini merupakan tindak lanjut dari Kick Off Launching virtual bersama Kapolri diikuti Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M bersama seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Simalungun secara virtual yang dipimpin langsung Kapolri dengan melibatkan seluruh Polda jajaran di Indonesia.
“Saat ini 1,3 juta ton beras yang akan kita salurkan di seluruh Indonesia. Polri berkomitmen mengawal menjaga stabilitas pangan di Indonesia sesuai dengan arahan Presiden. Kita siap membantu masyarakat bersama-sama dengan pihak instansi lain untuk mencegah inflasi,” tegas Kapolri dalam arahannya yang diikuti secara virtual.
Mendagri Jenderal Polisi Purn M Tito Karnavian turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini dengan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap inflasi harga beras. “Bahwa yang perlu kita waspadai adalah inflasi harga beras! Pemerintah mendukung kegiatan Gerakan Pasar Murah oleh Polri dengan Bulog,” ucap Mendagri. (Fred)





