MEDAN II
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bersama TNI Angkatan Laut (TNI AL) menegaskan komitmen kuat dalam memberantas peredaran Narkoba di wilayah pesisir, khususnya di kalangan masyarakat nelayan yang kini menjadi sasaran baru para pengedar.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dan Komandan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL Laksamana Muda TNI Deny Septiana, yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (10/9/2025).
“Saat ini sasaran peredaran Narkoba bukan hanya masyarakat kelas menengah, tapi sudah merambah ke masyarakat bawah, bahkan anak-anak. Ini masalah serius yang harus diselesaikan dengan kolaborasi,” tegas Bobby Nasution.
Laksamana Muda TNI Deny Septiana mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggeser alat utama sistem senjata (alutsista) ke wilayah perairan Asahan-Tanjungbalai untuk memperkuat pengawasan dan mencegah masuknya narkoba melalui jalur laut.
“Kami tidak menggunakan kapal pelan, karena pelaku sering menggunakan kapal berkecepatan tinggi. Kami sudah siapkan taktik untuk pencegahan,” ujar Deny.
Selain upaya pemberantasan narkoba, Deny juga menyampaikan bahwa TNI AL telah menerima mandat dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam peningkatan produksi kedelai.
Namun, lahan-lahan di sekitar pantai yang tersedia untuk penanaman masih memerlukan penyesuaian agar cocok bagi komoditas tersebut. Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sumut menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pengembangan kedelai sebagai bagian dari program strategis nasional.
Gubernur Sumut juga menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan narkoba tidak bisa dicapai tanpa sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen Forkopimda. Ia menyebutkan bahwa penertiban dan razia telah dilakukan di sejumlah daerah rawan seperti Deliserdang, Langkat, dan Binjai.
Turut hadir dalam pertemuan strategis ini, Wakil Gubernur Sumut H. Musa Rajekshah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suprianto, Kasatpol PP Muttaqien Hasrimy, Kepala Kesbangpol Mulyono, serta jajaran pimpinan TNI AL.
Langkah-langkah kolaboratif antara Pemprov Sumut dan TNI AL menjadi angin segar dalam dua isu strategis yang tengah dihadapi Sumatera Utara: pemberantasan narkoba dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Dengan potensi wilayah laut yang luas namun rawan penyelundupan, serta banyaknya masyarakat pesisir yang belum tersentuh edukasi bahaya narkoba, sinergi seperti ini dinilai krusial untuk masa depan generasi muda Sumut. (ROM)