SIMALUNGUN II
Polsek Tanah Jawa berkolaborasi dengan Tim Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan mayat diduga meninggal tidak wajar bernama Boni Marantika (41) warga Huta Korem Dalam Nagori Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya Kanit Reskrim IPTU Fritsel G.Sitohang, SH. MH beserta personil piket dan Inafis Polres Simalungun langsung menuju rumah duka di Huta Korem Dalam Nagori Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Sesampainya di rumah duka, keluarga korban menerangkan bahwa sebelumnya korban bersama Muhammad Pratama dan Arman Dani ditangkap pihak PTPN IV Unit Kebun Bah Jambi akibat melakukan pencurian buah kelapa sawit. Tapi Muhammad Pratama dan Arman Dani berhasil melarikan diri, sedangkan korban menurut keterangan saksi Muhammad Pratama tertangkap pihak keamanan perkebunan.
Selanjutnya pihak keluarga korban mendapat informasi dari pihak Centeng perkebunan bahwa korban sakit dan harus dibawa ke Rumah Sakit dan setiba di Rumah Sakit Tiara Kota Siantar, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Merasa kematian korban tidak wajar, Pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan Visum terhadap tubuh korban ke Rumah Sakit dr. Djasamen Saragih Kota Siantar.
Adanya permintaan tersebut maka pihak Polseķ Tanah Jawa meminta Tim Forensik RSUD dr Djasamen Saragih untuk melakukan autopsi terhadap jenajah korban.
Sementara Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH. MH dalam laporannya mengatakan dari hasil pemeriksaan luar Petugas Medis Puskesmas Tanah Jawa beserta Tim Inafis Polres Simalungun ada ditemukan luka ditangan, di kaki, dan pelipis sebelah kanan, serta hidung mengeluarkan darah dan mulut berbuih.
“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi untuk bisa mengetahui penyebab kematian korban,” kata Kompol Asmon. (Fred)