PEMATANGSIANTAR II
Kapolseķ Sianțar Utara AKP Jahrona Sinaga SH pimpin pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat di kamar rumah kos Jalan Mataram I Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, pada Selasa (23/9/2025) sore sekira pukul 15.30 Wib.
Mayat pria bertato bunga di tangan kirinya itu bernama Afrizal alias Deliusman (39) warga Kuranji, Lp Minggu RT2/6 Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat berdasarkan hasil identifikasi sidik jari oleh tim Inafis Polres Pematangsiantar.

Awalnya pada pagi harinya sekira pukul 09.00 Wib saksi Susi (45) mendatangi kamar korban untuk mengantar bubur. Saat itu korban masih menyahut sehingga saksi Susi meletakkan bubur tersebut di kamar korban.
Selanjutnya pada sore harinya pukul 15.00 Wib, saksi Susi kembali datang untuk membersihkan kamar korban. Saat dipanggil korban tidak menyahut sehingga Susi memberitahukan kepada mertuanya Sudung Gultom (68).
Kemudian saksi Sudung Gultom dan Susi mendatangi kamar korban lalu saksi Sudung Gultom memegang perut korban Untuk memeriksa kondisi korban namun tidak ada reaksi dari korban atau tewas sehingga saksi Sudung Gultom dan Susi memberitahukan kepada masyarakat sekitar lalu melaporkan ke Polsek Siantar Utara.
Tidak berapa lama Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga SH bersama personil piket dan personil Satuan Reskrim Polres Pematangsianțar tiba di TKP dan memanggil saksi Salmon Paradongan Gultom (48) kemudian bersama sama masuk ke kamar tersebut dan benar menemukan korban sudah tewas.
Setelah dilakukan olah TKP tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga bersama personilnya evakuasi jenajah korban ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan visum.
Kapolsek Sianțar Utara AKP Jahrona Sinaga SH dikonfirmasi mengatakan sesuai keterangan saksi saksi bahwa korban baru 2 hari tinggal di rumah kost tersebut dan dalam kondisi sakit.
“Korban meninggal diduga akibat penyakit dideritanya. Saat ini jenajah korban masih diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih karena kami masih berusaha mencari informasi keberadaan keluarga korban,” Kata AKP Jahrona mengakhiri. (Fred)