SIMALUNGUN II
Pasca aksi unjuk rasa (Unras), Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat (GMMUR) kembali hadir ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun untuk memberikan data tambahan berupa Vidio dan Foto terkait pengaduan masyarakat (Dumas) dugaan Pemerasan dan Korupsi Pengadaan Baju Olahraga SD-SMP di Kabupaten Simalungun, pada Senin (22/9/2025).
Hal ini disampaikan Ketua GMMUR, Gideon didampingi Andry Napitupulu dalam siaran persnya pada Selasa (23/9/2025).
Gideon mengatakan pemberian data ini dilampirkan mahasiswa didalam bentuk Flashdisk melalui pegawai PTSP Kejari Simalungun.
Hal ini bermaksud agar Kejari Simalungun tidak lagi menunda nunda kinerja dan Perhatiannya terhadap kasus ini.
“Kami akan kawal terus dan bekerja juga untuk kasus ini agar benar benar di usut sampai ke akar akarnya,”Kata Gideon Ketua GMMUR.
Gideon Surbakti menambahkan saat pemberian data tambahan tersebut mereka tak sengaja bertemu dengan Kejari Simalungun Bapak Irfan Hergianto, S.H M.H.
Dimana Kajari menyampaikan terimakasih kepada mereka yang juga kompeten dalam memberikan pengaduan. “Silahkan disampaikan datanya yah, kawal kami dalam menangani kasus ini,” Ucapnya meniru perkataan Kajari Simalungun.
Untuk Gideon menegakan, GMMUR akan selalu mengawasi dan menekankan pihak penegak hukum agar benar benar melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur, dan Transparan.
“Apabila memang tidak lagi ada tekanan dan konsistensi dari Kejari simalungun, kami siap melakukan aksi unras sampai ke Kejati Sumut. Merdeka!,” Pungkas Gideon Surbakti. (Rel/Fred)