MEDAN II
Puluhan masyarakat dan sejumlah elemen masyarakat lainnya melakukan unjuk rasa (Unras) di depan Gedung DPRD Kota Medan, pada Senin (29/9/2025).
Para pengunjuk rasa menuntut anggota DPRD Kota Medan membereskan masalah PBG yang dinilai amburadul.
“Masalah PBG ini, kami duga banyak masalahnya di Medan. Kami mau tahu, apa regulasi PBG di Medan ini,” tegas Edi Warman mewakili massa saat orasi.
Edi menambahkan kehadirannya bersama rekan-rekan lainnya ke gedung DPRD Kota Medan melakukan unjuk rasa bukan untuk kepentingan pribadi, tapi demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.
“Karena setahu saya, PBG di daerah lain itu, tertib dan cepat siap. Tapi masalah PBG di Medan ini, terus menerus terjadi,” ujarnya.
Atas dasar itu, Edi pun meminta Ketua DPRD Kota Medan untuk turun menemui para pendemo.
“Ini masalah rakyat. Jadi tolonglah Ketua DPRD Medan turun, menemui rakyat yang sedang berdemo ini,” katanya.
Laporkan
Setelah beberapa menit menggelar aksi demo, akhirnya Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri pun turun, menemui para pengunjuk rasa.
“Terima kasih sudah menyampaikan aspirasi kemari. Tapi, kalau memang ada bangunan tanpa PBG atau bangunan liar, silakan lapor ke kami. Kami hanya sebagai legislatif sebagai fungsi pengawasan akan menekan dinas-dinas apabila tidak menjalankan fungsinya.Jadi, laporkan saja dinas-dinasnya untuk kami laporkan kepada Wali Kota Medan agar dilakukan evaluasi. Soalnya, sudah banyak juga yang kami tindak,” tegas Laila.
Bagaimanapun, kata wanita yang akrab disapa Lela ini menambahkan bangunan yang tidak sesuai dengan PBG dan bahkan tanpa PBG, memang harus ditindak.
“Kami siap bantu menindaklanjutinya. Karena itu memang sudah menjadi salah satu tugas kami sebagai legislatif yakni melakukan pengawasan,” pungkasnya. (ROM)