PEMATANGSIANTAR II
Sebanyak 265 dari 271 pedagang eks-Gedung IV Pasar Horas sepakat untuk mengikuti arahan relokasi yang ditawarkan Pemerintah Kota Pematangsiantar, Selasa (30/9/2025).
Hal ini pun cukup menjelaskan bahwa 90 persen lebih pedagang siap mendukung perobohan Gedung IV Pasar Horas.
Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya (PHJ), Bolmen Silalahi menyampaikan bahwa sejak sepekan lalu, jumlah pedagang yang bersedia direlokasi mendekati angka keseluruhan atau 271 pedagang. Ia pun sangat mengapresiasi kesediaan pedagang ini.
“Paling tinggal 4-5 orang lagi yang belum menerima nomor lapak di tempat baru. Sisanya itu setuju semua dan menerima nomor lapak dengan senang hati,” kata Bolmen.
Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang pun telah berdialog secara persuasif dengan pedagang. Mulai dari pedagang sayur, buah, sampai dengan daging B2 —semua aspirasi diserap oleh Pemko Pematangsiantar.
“Mereka sempat tanya toilet nanti bagaimana. Pasti kita siapkan. Tanya soal listrik bagaimana, udah koordinasi kita dengan PLN. Pengamanan sampai dengan membantu angkat barang dagangan mereka pun kita bantu,” kata Junaedi.
Ia menyampaikan bahwa selama proses relokasi ini, pemerintah mengedepankan rasa humanis dan empati terhadap pedagang maupun pemilik ruko di sepanjang Jalan Merdeka.
Terpisah, para pedagang eks-Gedung IV Pasar Horas merasa yakin dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah.
“Kami sepakat dengan pemerintah. Nggak usah ada pihak lain ikut campur. Kami yang pedagang dan merasakan sebagai pedagang. Kami sudah dengar kesiapan pemerintah kok, dan mereka menggaransi ada toilet, listrik dan keamanan,” kata pedagang ikan tersebut.
Pedagang buah br Siahaan juga mengaku serupa. Bahkan ia dan pedagang lainnya sempat menanyai keluarga mereka yang berprofesi sebagai aparat penegak hukum. Apakah mereka harus ikut arahan pemerintah atau menolak.
Akan tetapi saran dari keluarga lah yang mengajak mereka ikut langkah-langkah yang diambil pemerintah.
“Kami tanya ke keluarga kami. Dan dia bilang, pemerintah nggak mungkin membiarkan kalian terbengkalai di situ. Yang berdagang ini kan bukan satu dua orang. Apalagi cepat atau lambat, kan gedung ini wajib dirobohkan,” tandasnya. (Rel)